Yang Baru di “Arisan! 2”

Karena, akan ada banyak karakter baru yang meramaikan sekuel ini dengan masing-masing porsinya, sehingga pastinya membuat “Arisan! 2” lebih bervariasi lagi jalan ceritanya. Salah satunya adalah Adinia Wirasti yang akrab disapa Asti. Aktris yang sukses memerankan karakter Carmen, salah satu sahabat Cinta (Dian Sastrowardoyo) di film “Ada Apa Dengan Cinta” ini, mendapat karakter seru di film yang mengambil lokasi di beberapa kota di Indonesia tersebut.

“Peran saya di sini sebagai Molly, seorang warga lokal di pulau yang ditinggali Meimei dan berprofesi sebagai bartender. Karakter Molly sangat easy going, free spirited woman, yang sebenarnya merupakan peran yang sangat kecil karena karakter di “Arisan! 2” ini sangat banyak, semakin banyak daripada yang pertama. Namun, karena Molly menjadi penghubung dengan dunia baru Meimei setelah diketahui mengidap kanker, saya terbilang punya peran penting juga walaupun sedikit,” kisah Asti.

Seperti normalnya ketika menerima peran baru, Asti mengakui sempat mengalami kebingungan, karena ia nggak mengikuti jalan cerita “Arisan! The Series” yang ditayangkan di sebuah televisi nasional pada tahun 2006.

“Saya adalah salah satu penonton ‘Arisan!’, tapi pada awal ditawari peran oleh Teteh untuk bermain di ‘Arisan! 2’, saya sempat merasa bahwa tertinggal karena nggak mengikuti ‘Arisan! The Series’ yang saya kira menjadi jembatan penghubung antara ‘Arisan!’ pertama dan kedua. Tapi, keraguan saya ternyata salah, karena ditegaskan oleh Teteh bahwa siapapun bisa mengikuti jalan ceritanya tanpa harus mengikuti serialnya, asal sudah menonton yang pertama,” ujar pecinta diving ini.

“Yang lucunya adalah, pada awal pembentukan karakter Molly, sebenarnya direncanakan akan diperankan oleh laki-laki, tapi kemudian diubah dan disiapkan untuk dimainkan oleh perempuan. Bisa dibilang, penonton ‘Arisan! 2’ nggak akan menyangka ada karakter semacam Molly. Jadi, biarpun peran saya sedikit di sini, semoga bisa diingat oleh penonton,” sambung Asti.

Selain Asti, Atiqah Hasiholan juga menjadi salah karakter baru di sini. Kali ini Atiqah tampil sebagai Ara, seorang perempuan kaya namun keberadaannya kurang diakui di kalangan sosialita, sehingga ia berusaha sangat keras untuk menunjukkan eksistensinya.

“Peran ini sangat menantang untuk saya karena terhitung lain dari peran yang sudah saya perankan. Menjadi perempuan kaya, ingin eksis, dan terlihat selalu bergelimang kemewahan juga butuh penghayatan yang nggak mudah, lho!,” ujarnya manis.

Walaupun nggak banyak bocoran cerita yang mau disampaikan oleh kedua aktris ini demi menjaga orisinalitas cerita sebelum diputar untuk publik luas, baik Asti maupun Atiqah menyambut baik hadirnya “Arisan! 2” di tengah perfilman Indonesia. Selain karena mereka berdua adalah penonton “Arisan!” pertama, namun film ini juga dianggap sebagai angin segar untuk perfilman Indonesia.

“’Arisan! 2’ menurut saya adalah sebuah feature yang perlu untuk kondisi perfilman sekarang, karena film ini seperti “pelipur lara” di tengah keruwetan dan kericuhan perfilman di Indonesia. Karena, terus terang saya punya ketakutan kalau sudah nggak ada lagi sutradara yang mau buat film serius dan bermutu dengan alasan selera pasar. Dan, ‘Arisan! 2” ini adalah secercah harapan bagi saya,” kata Asti yang disambut anggukan Atiqah.