In Time: Menikmati Waktu Sebagai Mata Uang Baru

Salah satu cara tepat menikmati berjalannya waktu adalah dengan menikmati akting ciamik dari salah satu mantan personil boyband N’Sync, Justin Timberlake di In Time. Dijamin sepanjang 109 menit waktu kamu tidak akan terbuang sia-sia.

Will Salas (Justin Timberlake) harus hidup berkejaran dengan waktu. Di masa depan, demi menekan angka populasi penduduk manusia tidak lagi hidup untuk umur panjang. Pasca usia 25 tahun, tidak ada lagi manusia yang bertambah tua tetapi mereka akan punya waktu lebih panjang untuk hidup. Bagaimana caranya? Semakin banyak waktu yang mereka punya, semakin banyak hal yang bisa dilakukan termasuk hidup mewah. Sayangnya tidak semua orang bernasib sama, panjang umur adalah kemewahan milik orang kaya saja. Untuk yang miskin, mereka harus siap kehabisan waktu hidup kapan saja. Salas adalah satu dari mereka yang kurang beruntung. Ia tinggal bersama ibunya yang sudah tua renta dan jauh dari makmur. Mereka berdua terpaksa berbagi waktu untuk tetap bisa hidup, membayar uang sewa dan menikmati mewahnya waktu. Hidup dengan banyak kekayaan waktu pun tidak selamanya nikmat karena harus siap-siap dikejar para pemburu waktu yang mengincar waktu panjang tersebut. Salas mendadak jadi kaya dan berumur panjang ketika seorang milyarder yang punya waktu sampai satu abad memilih mentransfer umurnya kepada Salas. Tentunya perubahan terjadi pada diri Salas. Ia bisa menikmati kemewahan yang selama ini sulit diraihnya dan terkesan mustahil.

Kemewahan yang dinikmati Salas ternyata tidak membuatnya bahagia, ia terpacu untuk membalas dendam bagi mereka yang membuat waktu begitu menghimpit bagi mereka yang papa. Dengan modal satu abad waktu yang ia miliki, Salas mencoba menerobos batas waktu di New Greenwich dan mempertaruhkan waktunya tanpa disia-siakan. Di sinilah kebimbangan Salas terjadi saat ia bertemu Sylvia Weiss (Amanda Seyfried). Bagaimana Salas bisa benar-benar mematahkan filosofi  ”Waktu adalah uang” dan berkejaran dengan waktu yang kian sempit?

Film yang disutradarai oleh Andrew Niccol ini menampilkan modernisasi hidup manusia dengan kekayaan yang melekat pada tubuhnya. Beberapa kritikus menganggap film ini begitu mengingatkan bagaimana kehidupan Neo dalam film trilogi The Matrix atau salah satu film lawas garapan Niccol lainnya, Gattaca yang diperankan oleh Uma Thurman dan Ethan Hawke. Satu hal yang pasti, penampilan Timberlake yang makin prima di film-filmnya, takkan habis dimakan waktu.