Kekerasan Perempuan dalam Video Klip Rihanna?

Setelah sukses dengan video klip ‘California King Bed’, kini Umbrella Girl asal Barbados ini mengeluarkan video klip terbarunya yang berjudul ‘We Found Love’. Video klip ini digarap Riri dengan mengambil lokasi di Inggris dengan menggandeng Dudley O’Shaughnessy sebagai model video klipnya. Setelah menghabiskan waktu tiga setengah hari untuk proses pembuatan, akhirnya akhir Oktober ini video klip ‘We Found Love’ pun resmi dirilis.

Nggak hanya selama pembuatan ‘We Found Love’ yang menimbulkan berita bagi Rihanna, setelah diluncurkan ke hadapan publik, video klip tersebut ternyata menuai kontroversi. Saat berada di Inggris selama pembuatan video klip, Rihanna sempat digosipkan memiliki hubungan khusus dengan petinju yang menjadi modelnya.

Sekarang ‘We Found Love’ menyeret Rihanna menjadi bahan pembicaraan di antara para aktivis yang concern terhadap kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan. Para aktivis tersebut menilai seolah-olah Rihanna “menyetujui” bahwa perempuan bisa dijadikan sebagai objek kekerasan. Dalam video klip ini, Rihanna dan Dudley sangat total dalam memainkan peran mereka masing-masing. "We’ve never done a video like this before. This is probably one of the deepest videos I’ve ever done. It’s all about love and love being like a drug… you definitely get that from this," Rihanna menulis pada akun twitter pribadinya.

Eileen Kelly seorang aktivis antikekerasan Inggris mengatakan bahwa video klip terbaru Rihanna sangat memalukan. Video klip ini seolah menyampaikan pesan bahwa perempuan merupakan objek yang bisa dimiliki oleh laki-laki. Secara keseluruhan ‘We Found Love’ bercerita tentang percintaan sepasang kekasih yang pada akhirnya diwarnai kekerasan. Bahkan, ada beberapa media yang menulis bisa jadi video klip yang dibuat Rihanna dipersembahkan untuk perjalanan kisah cintanya dengan Chris Brown dulu.

Mm, apa iya Rihanna sengaja menampilkan bentuk kekerasan pada perempuan dalam video klipnya? Well, bukankah sebaiknya kita melihat keseluruhan video klip tersebut dengan sudut pandang yang positif? Positif atau negatif, semua tergantung pada mind set kita, bukan?