Belum lama dunia berduka atas kepergian jagoan Apple, Steve Jobs, pada tanggal 5 Oktober, 4 hari kemudian kita harus menerima berita duka kembali. Weezer sebuah grup brand asal Amerika yang beraliran rock alternative, kehilangan seorang basis andalan mereka. Mikey Welsh ditemukan meninggal di sebuah hotel di Chicago.
Mikey memulai karirnya di Weezer pada tahun 1998 menggantikan Matt Sharp. Sejak bergabung dengan Weezer pada tahun 1998, Mikey telah berkarya bersama band yang terbentuk pada tahun 1992 ini hingga menghasilkan 6 buah album. Namun sayang, setelah 13 tahun bersama Weezer, Mikey harus mengakhiri karirnya di dunia musik. Pada tanggal 9 Oktober Mikey ditemukan meninggal karena overdosis di sebuah hotel di Chicago.
Sebelum ajalnya menjelang, Mikey seperti sudah punya firasat buruk. Di akun twitter pribadinya pada tanggal 26 September, Mikey pernah menulis “Dreamt I died in chicago next weekend (heart attack in my sleep). Need to write my will today.” Dan sehari kemudian Mikey “merevisi” isi tweet yang ia tulis sebelumnya, “Correction - the weekend after next.” Dan ternyata, mimpi Mikey pun menjadi kenyataan.
Advertisement
Seminggu setelah kematian Mikey, kita kembali dikejutkan dengan berita duka atas meninggalnya seorang pembalap F1 asal Inggris. Dan Wheldon pengemudi British Indy League meninggal dunia pada tanggal 16 Oktober lalu. Laki-laki berusia 33 tahun ini meninggal setelah mengalami kecelakaan besar pada final IZOD IndyCar Series di Las Vegas Motor Speedway in Las Vegas, Nevada. Kecelakaan yang menewaskan ayah 2 orang anak ini melibatkan 15 mobil yang ikut berpartisipasi dalam lomba.
Setelah berjalan 11 lap, pertandingan pun harus diakhiri karena peristiwa kecelakaan tersebut. Selang 2 jam setelah pertandingan usai, pihak penyelenggara mengumumkan berita duka, Dan Wheldon tidak bisa diselamatkan dan pembalap yang telah memenangi kejuaraan Indianapolis 500 sebanyak dua kali ini harus tutup usia.