Kehamilannya yang sudah memasuki bulan kedelapan, menjadi masa-masa yang membuat Bruni semakin ingin cepat melahirkan. Bukan karena ia nggak sabar untuk menyambut anak keempat Sarkozy tersebut, tapi karena ia sudah nggak tahan untuk kembali merokok dan minum minuman beralkohol.
“Jujur saja, saya sudah nggak tahan lagi. Saya menghabiskan banyak waktu saya hanya untuk duduk atau berbaring. Saya nggak bisa minum atau merokok lagi. Saya nggak sabar untuk keluar dari masa-masa ini,” ujar Bruni ceplas ceplos.
Advertisement
Mantan model asal Italia ini memang bukan First Lady biasa. Sebelum menjadi istri Presiden Prancis, Bruni adalah model kenamaan dengan gaya hidup layaknya seorang model, bebas dan nggak suka terikat dengan apapun. Namun, karena kehamilan keduanya ini dijalani pada usianya yang sudah menginjak angka 43 tahun, maka Bruni diwajibkan untuk benar-benar menjalani hidup sehat dan memperbanyak istirahat demi kesehatan bayinya. Anak yang sedang dikandungnya ini, akan menjadi anak keempat untuk Sarkozy dan anak kedua untuk Bruni.
Selain demi keselamatan bayi, calon anak ini sangat dijaga dengan baik demi kepentingan politik Sarkozy. Sebagai informasi, Sarkozy akan menjalani kampanye untuk pemilihan presiden pada tahun depan, dan bayi ini dikatakan sebagai “perfect marketing tool” untuk menarik banyak simpati masyarakat Prancis. Sedikit banyak, imej Sarkozy yang bercerai 2 kali, bisa sedikit diperbaiki dengan titelnya sebagai bapak baru dari istri baru.
However, Bruni dan Sarkozy yang kini sedang menantikan kelahiran buah hati mereka, mengatakan sama sekali nggak akan mempublikasikan foto anak mereka kelak, karena menganggap bahwa itu adalah urusan pribadi, bukan sesuatu yang pantas dibagi ke orang banyak. Bruni dan Sarkozy bertemu di sebuah pesta di Élysée Palace pada Februari 2008 lalu, dan 3 bulan kemudian mereka menikah. Cepatnya pernikahan mereka, bisa jadi karena saat itu Sarkozy sudah terpilih menjadi presiden dan terlihat kurang bagus di mata publik bila ia berlama-lama menduda.