Tiara Miss Universe 2011 Jatuh Pada Miss Angola

Ini jelas sebuah perbedaan yang menyenangkan sebetulnya untuk wajah Miss Universe. Karena, menurut catatan sejak ajang Miss Universe mulai diselenggarakan pada tahun 1952, negara Amerika Serikat, Venezuela, dan Puerto Rico adalah 3 negara teratas yang mendominasi kemenangan Miss Universe. Kebosanan sudah pasti akan terjadi lagi bila misalnya ketiga negara di atas terpilih lagi sebagai pemenang. Leila Lopes, gadis berusia 25 tahun tersebut, dilihat dari detail dirinya di halaman Facebook, memang sudah cukup berpengalaman untuk berkompetisi di dunia kontes kecantikan. Sebelum tiara Miss Universe dipasang di kepalanya, ia memenangkan Miss Angola UK 2010, Miss Fotogenia 2011, dan Miss Angola 2011.

Tahun ini, Miss Universe ke-60 diikuti oleh 89 perempuan dari 89 negara berbeda dengan masa karantina selama 3 minggu di Sao Paulo, Brazil. Sosok Lopes dinilai juri yang terdiri dari pembalap Helio Castroneves, aktris Vivienne A. Fox, dan jurnalis senior Connie Chung,  sebagai perempuan berkepribadian menarik dan percaya diri. Setelah terpilih sebagai Miss Universe 2011, pernyataan pertama Lopes adalah janjinya bahwa gelar Miss Universe nggak akan mengubahnya, baik secara karakteristik maupun bentuk tubuh dengan cara bedah plastik.

"Thank God I'm very satisfied with the way God created me and I wouldn't change a thing. I consider myself a woman endowed with inner beauty. I have acquired many wonderful principles from my family and I intend to follow these for the rest of my life,” ujarnya sumringah.

Sebelum hanya menyisakan Lopes dengan second runner up, Olesya Stefanko, asal Ukraina, Top 5 terdiri dari Priscila Machado asal Brazil, Zilin Luo asal Cina, Shamcey Supsup, Miss Ukraina, dan Miss Angola. Indonesia sendiri yang diwakilkan oleh Nadine Alexandra ternyata belum mampu mencapai Top 15 sekalipun, walaupun diakui oleh gadis campuran Solo-Inggris tersebut ia telah mengerahkan semua kemampuan terbaiknya untuk mengulang sejarah Indonesia masuk Top 15 saat Artika Sari Devi mengiku Miss Universe di tahun 2001.

Di balik balutan acara yang super mewah dan sempurna ini, Miss Universe 2011 diwarnai dengan berbagai intrik. Seperti saat Miss Colombia, Catalina Robayo, dikabarkan nggak mengenakan pakaian dalam ketika mengikuti kegiatan sebelum malam final, yang membuatnya ditegur secara keras dan memperingatkan kontestan lain untuk berpakain secara pantas selama masa karantina. Terdapat juga keluhan untuk kecilnya ukuran bikini yang disediakan oleh panitia Miss Universe untuk sesi foto, seperti yang dikeluhkan oleh Miss Mexico, Karin Ontiveros, dengan mengatakan bikini tersebut berukuran “very small”. Namun, ternyata nggak semuanya keberatan dengan kecilnya ukuran bikini, karena Miss Cayman Islands, Cristin Alexander, malah menganggap bahwa keberadaan mereka di Brazil sebagai “negara pantai” sangat pas dengan mengenakan bikini berukuran kecil.

“The body is a beautiful thing and I think it's great we get to celebrate that by wearing little bikinis,” ujar Alexander dalam video yang ditayangkan di sirus resmi Miss Universe.