Kate Winslet Tak Suka Tampil Telanjang

“The Reader”, film yang memberinya peran sebagai mantan pejuang Nazi yang mempunyai hubungan nggak biasa dengan anak-anak laki berumur jauh di bawahnya, adalah film pertama  dan hingga kini masih satu-satunya yang berhasil mengantarkannya sebagai Best Actress di ajang Academy Awards. Pada Maret tahun ini pun, ia kembali tampil “apa adanya” untuk kampanye lipstik terbaru keluaran Lancôme. Tapi, jangan mengira bahwa ia sangat nyaman untuk membuka baju di depan publik, karena apa yang ia lakukan itu, sebenarnya ia sangat benci.

“I hate it! Listen, make no mistake, I just get on it. I just go in and say ‘Oh f***, let’s do it,’ and Boom. If you complain about it or procrastinate it’s not going to go away,” tegasnya saat menjadi cover model di majalah “V” edisi September ini.

Pernyataannya barusan terdengar bahwa Winslet seolah-olah sangat munafik. Bagaimana tidak? Ia sangat membenci suatu hal, tapi sudah melakukannya berulang kali. Sebelum cacian itu diucapkan oleh orang lain, Winslet pun mengakui sendiri bahwa ia adalah orang yang sangat munafik. Dan, daripada ia terus-terusan menjadi orang munafik yang banyak omong, Winslet berjanji hanya akan mengungkapkan kebenciannya untuk tampil telanjang sekali.

“Which definitely makes me the hypocrite of the decade. I’m just going to stop saying it. I want not be doing it. I don’t want to be in the public eye in these moments,” akunya sportif.

Tampil polos mungkin juga nggak akan pernah dilakukannya lagi demi kedua anaknya. Ia sedang nggak ingin mencari publisitas karena mau anak-anaknya tumbuh layaknya anak normal tanpa harus selalu dibuntuti oleh paparazzi saat mereka mereka bermain di taman.

“ I want to give my children an as normal life as possible. They need to take the bus, the subway, much around on the playground without having five paparazzi take their picture. I don’t want those memories for them. I didn’t sign up for that,” katanya tulus layaknya seorang ibu pada umumnya.

So, no more clothes off for Winslet? We’ll see!