Berkah Pernikahan Kim Kardashian untuk Majalah “People”

Layakkah harga sebesar itu untuk sebuah acara pernikahan? Dalam kasus Kim Kardashian, ya, itu adalah harga yang pantas. Awalnya harga itu dianggap sedikit gambling karena belum tentu bisa “balik modal”, tapi ketakutan itu segera terjawab dengan tingkat penjualan versi cetak majalah yang meningkat hingga 31% dari penjualan normal. Kenaikan yang mengesankan tersebut malah mampu mengalahkan penjualan majalah dengan coverAngelina Jolie, Sandra Bullock, dan Bachelorette musim ketujuh, Ashley Hebert, yang ternyata belum mampu meningkatkan penjualan majalah. “People”sendiri, “berebut” lahan keuntungan dengan dua majalah lain, yaitu “Cosmopolitan” dan “Women’s World”, sehingga pada paruh pertama tahun 2011, penjualan majalah ini turun sebanyak 10,5%.

Nggak hanya menguntungkan untuk penjualan versi cetak, “People” juga meraup untung dari pernikahan Kardashian di versi online, People.com. Tercatat hampir 6 juta page view mampu diraup dalam waktu 4 hari sejak kemunculan pertama artikel tentang pernikahan Hollywood Royal Wedding ini. Bukan hanya itu, strategi yang “People” terapkan untuk meraih untung sebanyak-banyaknya. Mereka juga menaikkan harga majalah hingga 25%, dari harga awal yaitu USD3.99 menjadi USD4.99, sehingga perhitungan teknisnya adalah mereka untung sekitar USD350.000 dari 350.000 eksemplar majalah yang terjual. Tapi, keuntungan itu masih dirasa belum terlalu memuaskan karena mereka menargetkan bisa menjual 750.000 eksemplar sehingga biaya USD1,5 juta yang sudah masuk ke kantong Kardashian, bisa terisi kembali ke pos pendapatan “People”.

Pernikahan memang menjadi ladang bisnis untuk para selebriti. Pernikahan Pangeran William dan Katte Middleton pada 29 April 2011 lalu, “menyumbangkan” keuntungan penjualan hingga lebih dari 2 juta eksemplar, yang diikuti dengan pernikahan Reese Witherspoon dan Jim Toth yang hak ciptanya dibeli juga oleh “People” dan mendatangkan keuntungan 1,3 juta eksemplar. Berbeda dengan hak cipta untuk foto bayi selebriti, akhir-akhir ini malah kurang menguntungkan, seperti saat anak ketiga John Travolta-Kelly Preston, anak kedua Nicole Kidman-Keith Urban yang lahir dari surrogate mother, dan anak pertama Christina Applegate-Martyn LeNoble, tampil di sampul depan “People”.

“People” pun sangat teliti untuk menjaga investasi yang telah mereka tanamkan di bisnis pembelian hak ekskulsif foto ini, seperti saat rumor bahwa Kim-Kris akan mengadakan pesta pernikahan kedua di New York, setelah menggelar pesta di California. Untunglah Kim adalah seseorang yang profesional, dengan langsung meluruskan berita miring tersebut via akun Twitter-nya.

"There are rumors of a 2nd wedding in NY. This is NOT true!! Our friends Jason Binn & Colin Cowie are throwing us a welcome to NY party!" tulisnya.

Merangkum dari semua ini, klan Kardashian, khususnya Kim, adalah tipikal selebriti yang cerdas untuk menghamburkan uang sekaligus mendulang keuntungan dan publisitas. Nggak hanya kepada “People”, Kim juga menjual hak eksklusif internasional untuk foto-foto pernikahan mereka pada majalah hiburan Inggris, “Hello” dan foto-foto bulan madunya pada “Us Weekly”.