“CHILD ABUSE???? CHRISTINA AGUILERA'S SON IS PHOTO'D WITH A BLACK EYE!!!â€, begitu headline sensasional tersebut tertulis di MediaTakeOut.com. Dengan menggunakan huruf kapital dan pemilihan kata yang mengintimidasi, Aguilera langsung menjadi tertuduh pasti atas rona lebam yang ada di wajah Max.
Pada kenyataannya, memang terlihat lebam di area sekitar mata dan tulang hidung Max, seperti yang tertangkap kamera saat Aguilera menggendong Max di Bandara LAX, Los Angeles, Rabu (24/8/2011) kemarin. Namun, luka lebam itu sama sekali bukan hasil dari ringan tangan Aguilera kepada Max, melainkan karena Max terjatuh saat bermain di taman. Oleh karena tuduhan tak bertanggung jawab itu, juri “The Voice†ini menggerakkan pengacaranya untuk menuntut situs tersebut.
Advertisement
“Christina is a wonderful mother and was not present in the park when Max fell and hurt himself. To imply that she had something to do with this incident, without any investigation on your part whatsoever, is reckless and unconscionable,†tulis Eric Greenspan, pengacara Aguilera dalam surat tuntutan resmi kepada media online tersebut.
Tampaknya, tuduhan kekerasan anak itu hanya akan menjadi gosip murahan, karena saat terlihat menggendong Max kemarin, Aguilera terlihat sangat protektif mendekap Max dalam lengannya, begitu juga dengan Max yang erat melingkarkan pelukan pada ibunya. Aguilera yang kini sedang dalam masa rehat pasca berakhirnya musim pertama “The Voice†versi Amerika, dalam wawancaranya dengan “W Magazine†belum lama ini, mengatakan bahwa perceraiannya dengan Jordan Bratman nggak akan merusak hubungan baik mereka demi kepentingan Max.
“I will not have my son grow up in a tension-filled home,†katanya mantap.Keinginan memberikan lingkungan kekeluargaan yang nyaman untuk Max didorong oleh masa lalunya yang dipenuhi dengan kekerasan domestik dari ayahnya yang berprofesi sebagai sersan di jajaran kemiliteran Amerika Serikat.