Batal Jadi Kandidat 7 Keajaiban Dunia, Pulau Komodo Masih Jadi Incaran Wisatawan

Beberapa waktu lalu kita sempat mendapat kabar gembira bahwa pulau yang terletak di antara Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat ini masuk ke dalam kandidat 7 Keajaiban Dunia. Berita ini tentunya disambut gembira oleh berbagai pihak, baik dari kalangan masyarakat dan pemerintah.

Pulau Komodo terkenal karena keindahan alam dan juga spesies yang ada di dalamnya. Pulau Komodo termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo yang menjadi salah satu tempat dilindungi. Pulau Komodo nggak cuma terkenal karena binatang khasnya saja, tapi keindahan alam pulau inilah yang menjadi alasan utama para turis mengunjungi pulau seluas 1917 km persegi tersebut.

Taman Nasional Komodo terdiri dari tiga buah pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca and Pulau Padar. Keindahan perairan dan alam di ketiga pulau tersebut sudah nggak perlu diragukan lagi. Karena keindahan alamnyalah Taman Nasional Komodo masuk ke dalam kandidat 7 Keajaiban Dunia.

Masyarakat, pemerintah,  dan turis asing yang sering mengunjungi pulau yang satu ini sangat mendukung dan gembira mendengar kabar baik tersebut. Bahkan, sebagai salah satu bentuk dukungan pada pulau yang ditemukan pada tahun 1980 ini, pada bulan Juli lalu digelar sebuah konser di Bali yang mendukung masuknya Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Dunia. Namun, sayangnya pada tanggal 15 Agustus lalu, pemerintah secara resmi menarik Taman Nasional Komodo sebagai kandidat 7 Keajaiban Dunia. Ini dikarenakan pihak panitia berlaku tidak profesional dengan meminta uang sejumlah US$45 juta kepada pemerintah RI supaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah pemilihan 7 Keajaiban Dunia.

Tapi, dari sisi positifnya, penarikan Taman Nasional Komodo sebagai kandidat 7 Keajaiban Dunia malah menghasilkan sebuah promosi pariwisata yang sangat menarik. Sebuah promosi pariwisata baru lahir dengan slogan ‘Komodo : The Real Wonder of the World’. Sebagai bagian dari promosi, akan diadakan Komodo Nights di Chicago pada tanggal 9 September 2011 dan Sydney pada tanggal 5 November 2011. Mengapa kedua tempat ini yang dipilih? Karena Amerika dan Australia adalah dua negara yang tercatat paling sering mengunjungi Taman Nasional Komodo.

So, buat kamu yang sering bolak-balik jalan-jalan ke luar negeri, sayang banget kalau kamu melewatkan keindahan pulau yang pada tahun 1986 diresmikan sebagai world heritage oleh UNESCO ini. Jangan takut kamu akan hidup di sebuah daerah terpencil dengan fasilitas yang minim. Seiring dengan terus tumbuhnya laju turis yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, pemerintah daerah setempat pun terus memperbaiki saran dan prasaran di pulau tersebut. Jangan salah, hotel bintang 5 pun siap untuk menjadi tempat istirahatmu selama di sana.

Jadi apalagi yang membuat kamu ragu untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo?