Alam selalu memberikan berkah untuk hidup kita karena itu nggak ada salahnya kita melakukan langkah nyata sebagai ungkapan rasa syukur untuk alam. Teh Kotak, sebuah brand minuman teh kemasan kembali mengambil langkah nyata untuk menunjukkan komitmennya pada alam dengan mengadakan rangkaian kegiatan yang bertajuk ‘Thanks to Nature’. ‘Thanks to Nature’ dilaksanakan pada tanggal 16—17 Juli 2011 lalu bertempat di Caldera Camp, Kampung Maen, Bumi Perkemahan Cibubur.
Saat hidup bersinergi harmoni dengan alam maka alam akan memberikan hasil yang terbaik untuk kita. Salah satu hasil alam terbaik dimanfaatkan oleh barista Starbucks untuk menciptakan sebuah inovasi minuman baru, Black Sesame Green Tea Frappuccino® blended beverage. Manjakan lidahmu dengan bubuk teh hijau yang di-blend dengan susu, cream base, es batu dan biji wijen hitam. Minuman ini pas banget untuk menyegarkanmu.
Sesuatu yang murni memang merupakan yang terbaik untuk dinikmati, begitu juga dalam hal musik. Sebuah album musik bertema tema akustik, ambient (genre musik yang fokus pada karakteristik timbal suara untuk membangkitkan kualitas atmosfer), pop, dan shoegaze (subgenre alternatif rock yang muncul di Inggris pada akhir tahun 80-an) lahir dari seorang musisi muda Gendra Aldyasa Pasaman (1992—2010). Gendra meninggal setelah mengalami kecelakaan di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Selatan. Dan sayangnya, album Gendra baru berhasil dirilis setelah kepergiannya.
Advertisement
Album Sonic Sun karya Gendra termasuk ke dalam noise dikenal sebagai aliran musik yang tidak mementingkan kejernihan, banyak tekstur di dalamnya yang memperkaya bunyi, namun melodi yang dimainkan tetap bisa dinikmati. Buat kamu yang tertarik untuk menikmati “kebisingan” Sonic Sun untuk sementara album ini hanya bisa diperoleh di The Goods Dept, Plaza Indonesia. Tapi, jangan khawatir, nantinya album ini akan didistribusikan lebih luas dan kamu bisa memperoleh album perdana Gendra ini di seluruh toko buku ‘ak.sa.ra dan toko-toko musik terdekat.