Masih ingatkah peristiwa yang terjadi di Jepang pada bulan Maret 2011 lalu? Saat itu Jepang diguncang oleh gempa berkekuatan hebat sebesar 8.8 SR. Tak cukup sampai disitu, bencana berlanjut sampai terjadinya tsunami setinggi lebih dari 5 meter yang menghantam kulit bumi Jepang. Bencana alam tersebut telah merenggut sedikitnya 2000 nyawa. Kesedihan serta merta melanda negeri matahari terbit itu.
Advertisement
Bergerak dalam bidang sosial, Yayasan Maria Monic Last Wish selalu berupaya membantu dan mendukung setiap orang yang membutuhkan, seperti penderita kanker ataupun korban tsunami di Mentawai. Pada kesempatan ini, Natalie mencoba mempersembahkan sebuah lagu untuk warga Jepang berjudul Tohoku. Lagu ini kemudian secara simbolis diberikan kepada Jepang melalui Masaki Tani selalu Direktur Penerangan & Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang, Rabu, 22 Juni 2011 lalu.
“Lagu ini (Tohoku) tidak bersifat komersial, dan tidak memiliki label, sehingga saya berharap lagu ini dapat dinyanyikan pula oleh masyarakat Jepang di sana,” ungkap Natalie.
Tohoku merupakan sebuah tempat di Jepang yang juga terkena guncangan gempa bumi dan tsunami yang hebat. Isi lagu ini menceritakan kerinduan pada para korban dan mengharapkan Jepang kembali seperti dulu. Alunan lagu Tohoku dinyanyikan oleh Delon Idol pada versi inggrisnya dan oleh Natalie pada versi Jepang. “Saya sendiri merasa tak percaya diberikan kekuatan untuk mencipatakan lagu ini. Sungguh luar biasa,” jelas Natalie.
Pada penutup acara penyerahan Tohoku, Masaki Tani tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Maria Monic Last Wish dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang selama ini dengan ringan membantu para korban bencana alam di Jepang. Tani juga menambahkan di akhir acara akan menyampaikan kabar gembira ini kepada NHK News TV di Jepang.
Harapan kuat mengalir di dalam lagu ini, agar seluruh warga Jepang dapat terus tabah dan kuat.