Sosok berpengaruh di dunia media massa di Amerika Serikat ini, menemukan saudara perempuannya dari satu ibu yang ia sebut sebagai half sister, dan membukanya secara gamblang di acaranya sendiri yang ditayangkan secara massal di jaringan televisi nasional. Pada akhir Januari 2011 lalu, Oprah dengan bahagia menceritakan bahwa Patricia, adiknya yang terpaut perbedaan umur 9 tahun, telah kembali berkumpul dengannya.
Pertemuan Patricia dan Oprah, disebut wanita berusia 57 tahun ini sebagai “the miracle of all miracles”, karena begitu rumitnya proses yang dilalui oleh Oprah maupun Patricia hingga akhirnya bisa bertemu. Pertemuan kedua saudari yang hilang ini, memang sengaja dibeber oleh Oprah ke publik dengan alasan untuk menghindari media memelintir jalan cerita sebenarnya.
Advertisement
“Yes, it is true that my mother, Vernita, is also Patricia's birth mother. That means Patricia is my half-sister,” ungkap Winfrey tanpa basa-basi.
Bagaimana Patricia bisa terpisah jauh dari Oprah? Ia bercerita bahwa diberikan oleh ibunya, Vernita Lee, kepada orang lain untuk diadopsi setelah ia lahir pada tahun 1963. Menurut Oprah, Patricia lahir di Milwaukee saat Oprah berusia 9 tahun dan tinggal dengan ayahnya di Tennesse. Patricia dititipkan Vernita di rumah asuh, diadopsi oleh seseorang, hingga terpisah jauh dari ibu kandungnya. Patricia yang mengetahui bahwa dirinya adalah anak adopsi, sejak beberapa tahun lalu memang sudah melakukan berbagai usaha untuk menemukan ibu kandungnya. Titik terang mulai muncul saat ia menonton sebuah program televisi yang menayangkan tentang Vernita sebagai ibu Oprah, dimana detail yang dipaparkan agak sesuai dengan informasi tentang dirinya yang ia ketahui. Di situ dibilang bahwa Vernita mempunyai dua anak, satu bernama Orpah Gail Winfrey yang kini lebih dikenal dengan nama Oprah, dan Patricia, yang diakuinya sudah meninggal.
Patricia mengaku langsung merinding mendengar informasi seperti itu, karena ia langsung merasa bahwa Vernita adalah ibunya dan nama saudari yang disebutkan adalah saudara kandungnya. Yang berarti, ia bisa saja adalah anggota keluarga Winfrey.
“The hairs on the back of my neck stood up, because I knew one of my siblings and I shared the same name,” kisah Patricia.
Nggak berpikir panjang, Patricia langsung bergerak untuk mencari informasi tambahan tentang Vernita dan Oprah, hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk mengontak salah satu kerabat Oprah tentang kemungkinan hubungan saudara antara dirinya dan bintang televisi tersebut. Setelah Oprah dikabari tentang Patricia, ia langsung mengeceknya ke Vernita dan menguatkannya dengan melakukan tes DNA, yang mengonfirmasi bahwa kedua perempuan ini benar adalah saudara sekandung. Setelah itu, pertemuan mengharukan antara kedua saudara terpisah tersebut terjadi di rumah Vernita pada bulan November tahun lalu.
Posisi Vernita sebagai ibu di sini dinilai nggak terpuji, karena ia tega menyerahkan buah hatinya sendiri dan nggak mengakui bahwa Patricia sebenarnya lahir dengan selamat kepada Oprah dan seluruh keluarganya. Biarpun begitu, ia mengaku sangat menyesal dan sama sekali nggak bangga dengan apa yang sudah dilakukannya, karena sudah sekaligus memberikan anak kandungnya dan nggak mengakuinya.
“I thought it was a terrible thing that I had done, gave up my daughter when she was born,” aku Vernita menyesal.
Satu hal yang Winfrey syukuri dari peristiwa ini adalah bahwa Patricia nggak menjual rahasia keluarga tersebut ke tabloid gosip atau media massa apapun layaknya keluarga-keluarga lain. Patricia sama sekali nggak berniat untuk menarik keuntungan sepeser pun dengan posisinya sebagai adik kandung Oprah yang notabene sangat terkenal dan kaya raya.
“Family business should be handled by famil. It couldn't be handled by anyone else. That's not fair,” urai Patricia tentang sikapnya yang bijaksana menyikapi masalah ini. Patricia malah mengatakan bahwa ia sama sekali nggak pernah punya pikiran untuk menjual cerita ini ke siapapun walaupun misalnya ia nggak berhasil untuk berhubungan langsung dengan Oprah.