Jeruk bali atau yang biasa dikenal dengan grapefruit memiliki ukuran lebih besar dari jeruk biasa serta rasa yang sedikit unik, campuran antara rasa manis, pahit, dan sedikit kecut. Tahukah kamu kalau jeruk bali merupakan salah satu makanan terbaik untuk disantap di pagi hari?
Jeruk bali kaya akan kandungan berbagai vitamin yang tentunya akan membuatmu sehat dan tetap bersemangat sepanjang hari. Mengonsumsi setengah buah jeruk bali saat sarapan akan membuat perutmu tetap kenyang sejak pagi hingga tiba waktu makan siang nanti.
Takut sarapan jeruk bali karena punya penyakit maag? Orang yang menderita penyakit maag memang dilarang untuk mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung asam, tapi tahukah kamu kalau jeruk bali justru mengandung zat yang bisa mengobati luka lambungmu?
Advertisement
Dr. Thomas Brzozowski, Ketua Peneliti di Universitas Jagiellonian, Polandia, menyarankan agar para penderita luka lambung memasukkan jeruk ke dalam menu makanan mereka. Menurut Thomas, jeruk bali mengandung antibakteri dan antioksidan yang dapat meredakan sistem getah perut sehingga membantu proses penyembuhan luka lambung.
Selain itu, buat kamu yang berniat menurunkan berat badan, jeruk bali dipercaya bisa mengurangi nafsu makan sehingga bisa memicu penurunan berat badan. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh sekelompok ilmuan di Nutrition and Medical Research Centre, San Diego, Amerika, menemukan bahwa dengan menambahkan jeruk bali ke dalam menu diet, kamu bisa menurunkan berat badan dengan cukup drastis. Program diet ini diperkenalkan untuk kali pertama oleh Kelly D. Brownell, PhD., pada tahun 1930.
So, sudah tahu kan berbagai khasiatnya. Apalagi yang menghalangi kamu untuk mencoba menu sarapan baru yang satu ini? Try it!