Protein Bar
Bisa dibilang solusi jenius bagi orang-orang sibuk atau bagaikan candy bar ala makanan sehat. Menurut para ahli, jawabannya dua-duanya. “Tergantung pada jenis protein bar tersebut,” kata Ellie Krieger, host Healthy Appetite dan pengarang buku masak So Easy. “Banyak yang didesain sebagai pengganti makanan, jadi kandungannya bisa sampai 300 kalori bahkan lebih. Kalau dimakan sebagai snack, asupan kalorimu akan lebih banyak dari yang kamu butuhkan.” Coba cari protein bar yang mengandung 150 sampai 200 kalori, minimal empat gram protein, dan empat gram atau lebih serat, contohnya SoyJoy.
Advertisement
Minuman dan Smoothies
“Cairan merupakan cara rendah kalori untuk cepat merasa kenyang,” kata Sara Ryba, pakar diet. Para ahli menyarankan latte decaf dengan skim milk atau cappuccino dengan skim milk, 60 sampai 100 kalori sup (Stephen Gullo, psikolog dan spesialis berat badan, menyarankan sup tomat), atau smoothie homemade dengan es, skim milk atau yogurt plain, dan semangkuk berries (smoothies yang dibeli jadi biasanya tinggi kalori dan gula). Atau cari cemilan yang disantap dengan green tea yang kaya anti oksidan.
Snack Packs 100 Kalori
Sudah banyak yang menawarkan paket 100 kalori dari crackers to cookies to chocolate. Memang merupakan cemilan porsi kecil, tapi jangan terlalu diandalkan. “Kamu pengen snack yang cukup kalori sekaligus nutrisi, plus vitamin dan mineral, serta protein dan lemak sehat yang sekaligus mengenyangkan,” kata Keri Glassman, pakar diet dan pengarang buku The Snack Factor Diet. “Snack yang mengandung 100 kalori lebih baik dibanding yang mengandung 500 kalori tapi seringkali si 100 kalori membuatmu makan lebih banyak, karena tidak mengenyangkan.”