Buah yang sekilas mirip dengan buah nangka ini merupakan tanaman tanpa biji. Orang Inggris menyebut buah yang masih termasuk ke dalam keluarga Moraceae ini dengan sebuutan breadfruit. Bread? Ya, karena saat sudah diolah daging sukun sangat empuk dan mirip seperti roti dan itulah sebab mengapa sukun disebut breadfruit.
Kamu bisa menjumpai sukun pada tukang-tukang gorengan piggir jalan. Namun, saat ini cukup sulit mencari buah sukun karena peminatnya kurang banyak. Kamu bisa merasakan sensasi seperti memakan singkong goreng saat memakan sukun, tapi bedanya daging sukun lebih lembut. Paling pas makan sukun goreng dengan ditemani segelas teh hangat ataupun kopi.
Selain digoreng, sukun bisa kamu olah menjadi keripik. Tahukah kamu kalau keripik sukun merupakan makanan khas dari Kepulauan Seribu? Ini karena Sukun memang sangat banyak dijumpai di Kepulauan Seribu.
Advertisement
Sukun juga bisa diolah menajdi tepung yang selanjutnya diolah menjadi roti. Ternyata breadfruit nggak sekadar sebutan karena ternyata memang bisa berubah menjadi roti sungguhan. Untuk membuat tepung sukun, buah sukun cukup dicuci, dikeringkan, dan ditumbuk hingga halus. Dan untuk menyulapnya menjadi roti, kamu cukup mencampur tepung sukun ini dengan tepung terigu pada resep roti. Maka kamu bisa menyantap (roti) breadfruit.
Nggak cuma enak dimakan, sukun juga sangat bermanfaat buat kesehatan kita. Buah ini bisa menurunkan kadar gula dalam darah dan juga mengobati penyakit liver. Dan cara pengobatannya pun cukup mudah. Kamu cukup merebus buah sukun dan minum airnya secara teratur.
Bagaimana? Buat kamu yang belum tahu sukun, apa sudah mendapatkan gambaran tentang buah yang sudah menjadi alternatif makanan orang Indonesia sejak tahun 1920 ini? Coba cari sukun, olah, dan nikmati manfaatnya.