Tips Sukses Mengakali Wardrobe Malfunctions

Sepatu slingback yang nggak mau 'stay'.

Ceplak, ceplok, ceplak, ceplok - bunyi yang mengganggu saat melangkah. Pertama, pastikan sepatumu pas alias ukurannya tepat. Kaki bisa berubah ukuran dan beda merek juga bisa menerapkan standar yang beda. Selalu beli sepatu dengan ukuran yang pas, bukan karena 'nomer' yang tercantum tepat atau sama. Kalau sepatumu sudah pas, tapi slingback-nya sudah tua, karetnya bisa jadi lebih longgar atau kulitnya stretch. Tali slingback bisa diperpendek di Stop 'n Go. Bisa juga mengecat bagian belakang tali slingback dengan cat kuku bening, biarkan mengering, dan gosok dengan nail file agar permukaannya jadi lengket, sehingga menempel pada belakang kakimu.

Kawat bra keluar dan menusuk dada.

Aduh! Pertama pastikan dulu. Kalau kamu siap mengorbankan bra-mu, tarik semua kawatnya dan hari ini terpaksa pakai bra tanpa kawat. Kalau nggak bisa menghadapi hari tanpa extra support, tempelkan - kawatnya, bukan dadamu - ke bra dengan double tape atau lakban. Sampai di rumah, jahit kembali kawat ke tempatnya semula. Biasanya kawat bra keluar kalau kamu mengenakan ukuran yang salah. Karena kalau bra nggak pas, akan terus bergesekan dengan tubuh, sehingga penutup kawat akan semakin tipis dan kemudian robek. Coba ukur kembali bra size-mu dengan bantuan profesional kalau kamu curiga ukuranmu berubah karena perubahan berat badan. Kemalasan juga bisa membuat kawat keluar. Sangat menggoda hanya melemparkan pakaian dalam langsung ke mesin cuci. Selalu mencuci pakaian dalam dengan tangan agar tahan lama.

Rajutan cardigan tersangkut.

Lengan cardigan kesayangan tersangkut kalung atau gelangmu dan sehelai benang putus. Sesal tiada gunanya, girls! Jangan tergoda untuk menarik benang atau mengguntingnya. Gunakan kaitan untuk merajut untuk memasukkan benang tadi ke bagian dalam cardigan. Kemudian balik cardigan. Untuk extra protection, gunakan kaitan tadi untuk mengikat benang yang putus agar tidak tertarik lagi, dan teteskan cat kuku bening. Biarkan kering sebelum membalik cardigan lagi.

Retsleting tersangkut.

Apapun yang terjadi, jangan paksa untuk membuka atau menutupnya. Pertama, longgarkan retsleting, kemudian gosokkan krayon di bagian yang mampet; lilin dari krayon akan membantu melonggarkan gigi-gigi retsleting. Mengganti retsleting tersebut bisa diserahkan kepada tukang jahit langganan. Kalau kamu terus menerus harus memaksa retsletingmu agar bisa tertutup setiap kali menggunakan pakaian tersebut, bisa jadi karena sudah kekecilan. Buy a bigger size.

Semua kemejamu ada noda keringat.

Mulai dengan sumber masalah. Kalau kamu memang gampang berkeringat, coba temui dokter, yang bisa memberikanmu resep antiperspirant khusus. (Kalau menurutmu stres adalah penyebab kamu berkeringat berlebihan, sampaikan pada doktermu). Percaya atau tidak, suntikan Botox bisa menghentikan keringat dengan mematikan kantung keringat. Untuk menghilangkan noda keringat dari pakaian, campurkan baking soda dan air, oleskan pada noda dan diamkan selama duapuluh menit sebelum dibilas, dan dicuci. Kalau nggak berhasil, coba rendam pakaian dengan cuka. Kamu bisa menghindari noda keringat dengan menjahitkan sweat guards (atau dress shields) pada pakaianmu. Dan warna gelap akan selalu menjagamu dari noda keringat.

Gantungan bikin bentuk baju jadi rusak.

Gantungan kawat dari laundry bisa merusak pakaian. Coba gunakan gantungan kayu atau gantungan yang dilapisi kain atau busa yang bisa menjaga bentuk bahu bajumu. Jepit tali dress di sisi kiri dan kanan gantungan dengan jepitan jemuran atau clip. Bahan seperti katun, wol dan cashmere mudah sekali berubah bentuk, makanya lebih baik dilipat dan disimpan di laci, atau digulung agar menghemat tempat dan menghindari kusut. Kalau kamu terpaksa harus menggantung rajutanmu, gunakan gantungan yang dilapisi busa atau lipat dua sweater atau cardigan dan gantungkan dibagian bawah gantungan seperti menggantungkan celana.

Kilap perhiasan memudar.

Cara terbaik untuk mempertahankan bentuk dan kilap aksesori adalah dengan menyimpannya dengan baik. Boks perhiasan yang dilapisi beludru atau felt akan menjaga aksesori andalan sekaligus melindungi dari debu dan kotoran. Kalau memang perlu dibersihkan, pastikan sesuai dengan bahan dasar dari aksesori tersebut.

• Perak. Letakkan aksesori di atas alas panggang yang dilapisi aluminium foil. Tuangkan air panas dan tambahkan dua sendok makan baking soda dan satu sendok makan garam. Biarkan aksesorimu terendam selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air dingin dan lap dengan chamois atau lap lembut.
• Emas. Rendam aksesori di campuran satu sendok teh ammonia dan satu sendok teh sabun cuci piring dalam satu mangkuk air hangat. Biarkan selama kurang lebih duapuluh menit dan bersihkan dengan sikat lembut.
• Batu mulia. Rendam di vodka, kemudian bersihkan perlahan dengan sikat gigi.
• Mutiara. Basahi kain lembut dengan minyak zaitun dan bersihkan perlahan.
• Costume jewelry. Bersihkan dengan air hangat dan sikat gigi bekas.

Jahitan hem celanamu lepas.

Apalagi gunanya stapler? Lipat celana sesuai lipatan yang ada, kemudian tempelkan dengan menggunakan stapler dari sebelah dalam. Ini hanya untuk sementara, lho. Bisa juga menggunakan double tape (tapi mudah lepas dibanding stapler).

Rok mini baru ternyata lebih pendek dari perkiraan dan kamu nggak nyaman.

Ehm, ini rok atau tube top ya? Jangan lepaskan blazermu, atau keluarkan kemeja dari rok agar sedikit menutupi. Atau bisa juga beli stoking warna nude. Tapi sebenarnya situasi ini membutuhkan attitude yang tepat. Terlihat resah dan gelisah hanya bikin kamu jadi pusat perhatian. Pede saja sampai harimu berakhir,

Sepatu baru licin sekali.

Sebelum memakai sepatu barumu ke kantor, sebaiknya gosok sol dengan ampas, atau gores dengan pisau. Nggak tega melakukannya pada Louboutin pertama-mu? Tempelkan tensoplast atau lakban kertas. Atau lakukan trik para stylist handal - semprotkan hairspray atau teteskan minuman soda manis agar lengket. Bisa juga ke Stop 'n Go dan minta tempelkan sol karet.

Terperangkap di hujan saat mengenakan suede favorit.

Kalau jaketmu, pakai terbalik. Kamu memang terlihat aneh, tapi suede-mu aman. Kalau tas yang kamu kuatirkan, masuk ke toko terdekat dan minta kantung plastik besar untuk menjaga tasmu dari hujan. Kalau sepatumu yang terancam bahaya, dekatkan pada kompresor AC atau apapun yang mengeluarkan panas dan biarkan sampai mengering, kemudian sikat dengan sikat suede. Hilangkan noda yang membandel dengan emery board. Lain kali, pastikan barang-barang suede-mu sudah waterproof sebelum digunakan. Stop 'n Go dan beberapa supermarket besar menjual spray silicone base untuk suede.

Cinta high heels, tapi those pretty shoes kill your feet. Dan susah jalan.

Tambahkan stick on pads ditempat-tempat yang sering timbul lecet atau gunakan tensoplas. Bisa karena biasa. Artinya, semakin sering kamu memakainya, kamu akan semakin terbiasa. Pakai high heels-mu di rumah untuk membiasakan diri. Ambil langkah kecil, dengan meletakkan tumit terlebih dahulu baru jari. Buat yang baru pertama kali, coba pilih heels pendek dulu; kemudian wedges dan akhirnya stiletto.

Berat badanmu berubah dan dress, atasan serta jins andalan nggak cukup lagi.

Kalau berat badanmu turun, coba bawa pakaian yang kebesaran ke tukang jahit langganan. Jangan gunting/buang kelebihan kain, siapa tahu nanti berat badanmu kembali. Kalau kamu tambah berat badan tapi nggak mau ganti jins, coba bicarakan dengan tukang jahitmu dan bahas apakah bisa menambahkan kain atau mengakali jinsmu agar muat. Kalau nggak bisa juga? Beli baru! Bertahan pada pakaian yang nggak lagi cukup nggak akan membantu rasa percaya diri atau penampilanmu. Kalau barang tersebut sangat berharga atau termasuk vintage dan nggak mudah didapat, simpan saja.