Diawali dari reality show "Keeping Up with The Kardashians" yang mulai tayang Oktober 2007, dan masih berlanjut dengan dimulainya season ke enam di awal 2011 nanti. Show tersebut menjadi serial yang paling tinggi ratingnya untuk wanita umur 18-24 tahun, dan seringkali mengalahkan show-show lain untuk target market yang sama. Itu belum termasuk rating beberapa spin off, baik yang sudah tayang dan yang belum, seperti "Kourtney and Khloe Take Miami", "Kourtney and Kim Take New York". And that’s only the starters, peeps.
Who?
Advertisement
The Kardashians disebut sebagai salah satu Hollywood royalty dan terkenal karena kekayaan mereka, lingkungan sosial, and good looks too. Robert Kardashian, sang ayah, di saat masih hidup merupakan lawyer yang ternama dan legal adviser untuk O.J Simpson saat diadili. Anggota keluarganya terdiri dari Kim, Kourtney, Khloe dan Robert Jr. Kris Jenner. Ibu dari para Kardashians bercerai dari Robert Sr. dan menikah lagi dengan Bruce Jenner, seorang mantan atlit pemegang medali emas Olimpiade, sekaligus produser, penulis, motivational speaker and sports commentator. Bruce memiliki empat orang anak dari perkawinan sebelumnya. Kris kemudian memiliki dua orang anak dari Bruce, Kendall dan Kylie Jenner. Reality show mereka menyorot kehidupan keluarga Kardashian-Jenner terutama tiga kakak beradik Kourtney, Kim dan Khloe, as they manage their empire, relationships, and family drama.
Banyak yang penasaran, dari mana sih, kekayaan keluarga ini? Sebagian berasal dari Robert Sr., yang mewariskan lebih dari US$30 juta. Tapi seiring dengan their new found fame, dan status selebriti, perempuan-perempuan Kardashian ini mengumpulkan uangnya sendiri dan membangun kerajaan enterprise masing-masing. Kini semuanya sudah mandiri, kaya dan masih terus berkembang.
What?
“Keeping Up with the Kardashians”, konsep dasarnya adalah versi Hollywood dari “The Brady Bunch” – suka-duka tentang dua keluarga menjadi satu dengan latar belakang kekayaan dan famous connections.
Dari awal, Kim memegang peranan Marcia, –seksi dan populer–, tapi masing-masing punya cerita tersendiri. Kakak dan adiknya juga bergantian menjadi topik utama saat Kourtney hamil oleh on-again-off-again boyfriend. Sementara Khloe menikahi pemain Lakers, Lamar Odom, kurang dari sebulan setelah mereka berkenalan. Kamera merekam setiap tetes air mata dan jeritan dan jumlah penonton terus bertambah. “Keeping Up” mencapai 3.7 juta penonton tahun ini, dua kali lebih banyak dari tahun lalu. Menurut Nielsen, penggemar Kardashians lebih banyak single, college-educated, belum punya anak, pekerja swasta dan gaji tahunan lebih dari US$60.000,-.
Selain their famous reality show, apa lagi yang sudah mereka kerjakan? Panjang daftarnya. Sebut saja, mereka itu selalu dibayar untuk hal apapun yang mereka kerjakan. Bahkan dengan cuma muncul di suatu acara saja mereka dibayar. Masing-masing dari mereka adalah TV personality, radio host, model, aktris, produser. Mereka telah mengeluarkan beberapa parfum; mempunyai butik, menelurkan fashion line, workout DVD, jewelry line, kosmetik; berbagai endorsement, dan yang paling baru, menulis buku biography mereka sendiri, "Kardashian Konfidential".
Why?
Saat reality show tentang the Kardashian sister asal Calabasas, California, tayang di 2007, kebanyakan orang belum pernah mendengar atau kenal siapa mereka dan dari sedikit yang diketahui orang bisa dibilang bukan sesuatu yang positif. Robert Sr., sebagai lawyer, membantu membebaskan O.J. Simpson dari tuntutan pembunuhan; Kim banyak menghabiskan waktu keluyuran clubbing bersama Paris Hilton; dan sex tape Kim dan mantan pacarnya dikuasai dan dipegang hak tayangnya oleh Vivid Entertainment, distributor blue film.
Dua setengah tahun kemudian, the Kardashians menjadi ikon komersil dan pujaan yang tidak bisa diabaikan. “Keeping Up” berhasil melampaui rekor penonton terbanyak untuk sebuah tayangan. Website kimkardashian.com termasuk site selebriti yang paling populer. Berbagai majalah dan blog gossip nggak pernah absen menceritakan hingga detil terkecil kehidupan kakak beradik ini. Keluarga ini sudah menjual segala bentuk produk mainstream Amerika, dari pil diet dan jus jeruk sampai NASCAR dan fast food.
Popularitas yang datang, berlawanan dengan fakta bahwa mereka nggak punya bakat yang dibutuhkan untuk menjadi superstar and, some believe, partly because of it. Beberapa pengamat berpendapat: justru mereka jadi mempunyai nilai aspirasi tersendiri untuk seseorang yang menjadi selebriti, for not doing anything celebrity-worthy. Para wanita yang terkena pesona the Kardashians biasanya berpikir, they can do it, I can do it either.
Program televisi, terutama TV kabel, semakin lama semakin tergantung pada selebriti buatan daripada yang sudah mempunyai nama. Membuat nobodies – or virtual nobodies – menjadi reality star lebih murah daripada membayar bintang ternama. The Kardashians justru sudah melewati level tersebut. Para bintang “Real Housewives” dan “Jersey Shore” dan “The Hills” menjadi sorotan dan efek sorotan tersebut menguntungkan dan menjadi bahan promosi show mereka, bukan diri mereka sendiri. Tetapi the Kardashians malah sebaliknya. Program mereka menjadi alat promosi untuk memperluas bisnis dan membuka peluang bisnis baru.
Kris Jenner, sang “momager’, berkata bahwa dia nggak punya waktu untuk orang-orang yang mengkritik keluarganya for being “famous for nothing”. Dia terlalu sibuk mengurus dan mencari kesempatan bisnis, dan secara garis besar melindungi apa yang dia sebut “brand kami.”
Banyak acara reality show yang menyorot kehidupan nyata dari orang-orang yang nggak kalah cantik dan kaya, tapi nggak terlalu mendapatkan komentar dan pembahasan dari penonton dan industri. Kunci kesuksesan dari reality show itu sendiri adalah hubungan antara kakak beradik itu dengan ibu mereka.
Di luar masalah sex tape, perkawinan yang terkesan buru-buru dan anak di luar nikah, keluarga ini masih menjadi contoh teladan. Kourtney, Kim, Khloe punya rumah, kehidupan cinta dan karir masing-masing, tapi sepertinya tetap meluangkan waktu untuk ngobrol lama dan hangout ramai-ramai di dapur ibu mereka. Apapun yang telah terjadi pada mereka, mereka tetap dekat satu sama lain dan itu menarik buat para wanita.
Di samping “Keeping Up” – yang dijuluki “the mothership” oleh Kris jenner – dan spinoff-nya, the Kardashians tetap memuaskan fans mereka yang internet savvy dengan online presence yang intens. Website milik Kim, dimana dia nge-blog dan posting jawaban untuk pertanyaan para fans, dibuka sampai lebih dari 6.7 juta dalam sebulan, sedangkan Khloe 3 juta dan Kourtney 2 juta.
Mereka mempergunakan social media dalam cara yang sangat berbeda dengan para seleb lainnya. Britney Spears misalnya, mempunyai tim untuk menulis materi dalam websitenya, tapi the Kardashians melakukan semuanya sendiri. Secara rutin mereka nge-tweet atau nge-blog. Misalnya saat Kim ingin membuktikan kalau dia nggak melakukan breast implants, dia memposting foto dirinya memakai bikini waktu berumur 14 tahun.
Berapa lama popularitas the Kardashians akan bertahan merupakan pertanyaan banyak orang. Beberapa yakin bahwa mereka dan reality show mereka nggak akan bertahan lama. Tapi Kris Jenner punya pendapat sendiri. Saat ditanya apa yang akan terjadi dengan “Keeping Up” 10 tahun kedepan, dia menjawab dengan yakin; “It’s ‘Keeping Up with the Kardashians’ season 24. Kylie gets married."
(Images: dari berbagai sumber)