Fimela.com, Jakarta Sudah kali ke-3 Ahmad Dhani menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan selama itu pula Mulan Jameela tak tampak mendampingi. Kebanyakan waktu, lelaki asal Surabaya, Jawa Timur, itu ditemani kuasa hukum dan sang putra.
Padahal, di awal Dhani terjerat kasus dugaan ujaran kebencian, perempuan 38 tahun itu terlihat berada di sisi sang suami. Lalu, apa sebab pelantun lagu Makhluk Tuhan Paling Seksi ini tak ikut menghadiri rangkaian sidang Dhani?
Advertisement
BACA JUGA
Secara singkat, Mulan memaparkan, dirinya yang begitu cepat tersentuh jadi sebab ia absen di persidangan Dhani. "Karena saya orangnya baperan," ungkap Mulan seperti dikutip dari salah satu media online, Jumat (4/5).
Tak memberi keterangan lebih lanjut, namun pada sidang perdana Dhani, Senin (16/4), Mulan kedapatan aktif di media sosial. Di Instagram Story, mantan rekan duet Maia Estianty ini memberi konfirmasi soal akun palsu putrinya, Safeea Ahmad.
Secara tegas, Mulan Jameela mengatakan, putri hasil pernikahannya dengan Ahmad Dhani itu tak punya akun Instagram pribadi. Bahkan, ia menambahkan, Safeea punya waktu sendiri bermain gadget dan masih berada di bawah pengawasannya.
Advertisement
Putra Ahmad Dhani yang Setia Temani Sang Ayah Hadiri Sidang
Sementara Mulan Jameela tak tampak, putra Ahmad Dhani terlihat mendampingi. Kali waktu, terlihat Al Ghazali dan Dul Jaelani. Namun, pada persidangan yang berlangsung Senin (30/4) hanya Al yang terlihat berada di sisi Dhani.
Dul, yang di sidang perdana sempat hadir mengucap, kehadirannya di PN Jakarta Selatan semata memberi dukungan untuk sang ayah, bukan mencampuri masalah yang tengah membebat pentolan Dewa 19 tersebut.
Gaya Nyentrik Ahmad Dhani Hadiri Persidangan
Serba-serbi persidangan Ahmad Dhani bukan hanya soal absennya Mulan Jameela dan kehadiran dua putra hasil pernikahan dengan Maia Estianty, namun juga penampilan lelaki 45 tahun itu yang cukup nyetrik.
Selain kaus #GantiPresiden2019, Dhani kedapatan mengenakan belangkon yang dalam satu waktu juga diikuti sang pura Al-Ghazali. Gaya busana ini diakui Dhani merupakan inspirasi dari tokoh pergerakan era 1920.