Fimela.com, Jakarta Dipuji makin memesona, siapa sangka, perubahan penampilan Kumalasari dilandasi kisah pilu. Sakit hati jadi sebab istri Galih Ginanjar ini tekun menjalani rangkaian proses sehingga bisa mendapatkan paras seperti sekarang,
Ternyata, lantaran bentuk tubuhnya yang tambun, Kumalasari pernah di-bully dan merasa diperlakukan tak adil. "Awalnya aku sakit hati karena terlalu didiskriminatif banget di lokasi syuting, di-bully," ceritanya ketika hadir sebagai bintang tamu di sebuah talkshow yang dipandu Hotman Paris Hutapea.
Advertisement
BACA JUGA
"Karena perannya pembantu, nggak boleh pakai makeup bermerek, gendut, dan bajunya yang murah. Terus di ruangan nggak boleh nyampur sama artis yang ngetop," papar perempuan yang dikenal lewat perannya di sinetron Bidadari tersebut.
Tak hanya itu, karena bentuk tubuhnya pula lah, Kumalasari sempat menerima ucapan kurang menyenangkan. "Benar nggak kalau dulu kamu dikasih perannya kayak 'babi'?" tanya Hotman. "Iya," jawab Kumalasari singkat.
Namun, Kumalasari kiranya berhasil membungkam mulut mereka yang sempat melontarkan kata-kata pedas. Jauh berbeda dari dulu, istri Galih Ginanjar ini sekarang punya penampilan yang sepertinya membuat ia lebih percaya diri.
Advertisement
Kumalasari Habiskan Biaya Rp4 Miliar untuk Rombak Bentuk Tubuh
Transformasi 180 derajat ini ternyata bukan satu yang murah. Dengan rangkaian demikian panjang, Kumalasari mengaku bila dirinya sudah menghabiskan sekitar Rp4 miliar untuk mengubah bentuk tubuh.
"Iya itu benar, itu total semuanya (Rp4 miliar). Aku ya itu, karena untungnya nggak banyak yang harus dirombak, aku lebih ke buat ngurusinnya ya. Perawatan aku tiap bulan saja sudah di atas Rp100 juta," imbuhnya.
Bagaimana Kumalasari Memenuhi Biaya yang Tak Sedikit?
Mengingat nominal-nominal besar yang disebutkan, Hotman Paris Hutapea kemudian bertanya bagaimana Kumalasari memenuhi biaya-biaya tersebut. "Itu kan honor bermain sinetron nggak sampai segitu?" tanya Hotman.
Membenarkan ucapan Hotman, Kumalasari menyebut, dirinya punya kegiatan dan bisnis lain untuk menutupi biaya perawatan diri. "Kan aku ada banyak kegiatan yang lain, ada usaha juga sendiri," ungkapnya.