Fimela.com, Jakarta Kurang dari dua pekan lagi, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menikah. Bak di Negeri Dongeng, pasangan ini memilih menggunakan kereta kencana Ascot Landau untuk transportasinya dari St George's Chapel ke Windsor Castle.
Pihak Kensington Palace pun mengeluarkan pernyataan resmi, "Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat menantikan perjalanan singkat ini yang mereka harap akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua orang yang telah berkumpul bersama di Windsor untuk menikmati suasana hari istimewa ini."
Advertisement
BACA JUGA
Crown Equerry, Kolonel Toby Browne, mengatakan Harry memiliki kereta kencana yang sama seperti yang digunakan sang kakak. Sebagaimana diketahui, Pangeran William dan Kate Middleton menaiki kereta kencana dengan dua Landaus di hari pernikahannya 30 April 2011 lalu.
"Harry telah menjadi pengiring pengantin di pernikahan kakaknya, jadi dia mengendarai salah satu di antara pengiring pengantin sebagai bagian dari prosesi setelah pernikahan," kata Kolonel Browne.
"Tapi dia (Pangeran Harry) juga sering mengendarai ini dalam kegiatan Ratu di pertemuan kerajaan di Ascot," tambahnya. Prosesi kereta kencana ini direncanakan akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat, yang di mana pengantin akan diring-iringi sebelum akhirnya ke lokasi resepsi.
Advertisement
Kereta alternatif jika hujan
Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah memiliki alternatif lain andai di hari pernikahan hujan. Mereka tetap akan menggunakan kereta kencana. Hanya saja bukan Ascot Landau, melainkan Scottish State Coach yang memiliki penutup kaca.
Dibuat pada 1830, kereta kencana ini memang telah dipugar pada 1969 di bagian langit-langitnya. Jendela kaca besar parsial memungkinkan rakyat Inggris melihat dua calon mempelai yang berbahagia atas pernikahannya.
Ada enam kuda
Sebanyak enam kuda terbaik kerajaan Inggris dikerahkan untuk mengantar perjalanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di hari pernikahan 19 Mei mendatang. "Kami selalu memiliki dua penunggang dan secara tradisional mereka bertindak untuk membersihkan jalan dan memberitahukan kedatangan mempelai. Mereka hanya berjarak pendek di depan gerbong itu sendiri," jelas kolonel Toby Browne.