Fimela.com, Jakarta Tim Dilan 1990 yaitu Ody Mulya Hidayat (produser Max Pciture), Pidi Baiq (penulis novel dan tim kreatif Dilan 1990) dan tim Wiro Sableng yaitu Lala Timothy (produser) dan Angga Dwimas Sasongko (sutradara) menjadi pembicara di segmen Unboxing Box Office Movie di XYZ Day 2018.
Kalau Wiro Sableng baru akan tayang di akhir tahun ini, Dilan 1990 sudah tayang di awal tahun ini. Seperti kita tahu, film arahan Fajar Bustomi tersebut meraih 6 juta penonton lebih dan sementara jadi film Indonesia terlaris di tahun ini dan film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa.
Lalu apa rahasia sukses Dilan 1990 yang dibintangi Iqbaal Ramadhan itu? simak 5 rahasianya yang terkuak di XYZ Day 2018.
Advertisement
BACA JUGA
1. Persiapan Matang
Angga Dwima Sasongko membeberkan persiapan yang dilakukan untuk film Wiro Sableng memakan waktu hampir tiga tahun. "Waktu masuk ke project ini, sebenarnya sudah beberapa langkah yang dilakukan. Skript sudah dibuat, pas baca mikir kapanlagi saya ngelihat atu kampung diserang satu bandit bertopeng. Saya ngerasa kalau saya terlibat akan jadi pengalaman yang luar biasa," jelasnya.
Untuk film Dilan 1990, Ody pun berhati-hati dalam melakukan pendekatan ke Ayah Pidi. "Tiga tahun lalu saya bikin riset tentang Ayah Pidi. Saya tertarik dengan novel ini, Dilan dari Pidi Baiq ini menarik sekali. Saya baca beberapa halaman saja sudah tertawa. Saya percaya buku ini bakal jadi sesuatu karena beda dengan novel-novel sebelumnya yang saya filmkan," kata Ody di acara XYZ Day 2018.
Advertisement
2. Konten Kuat
"Konten yang utama, Promosi sebagus apapun kalau konten nggak kuat ya nggak jalan. Media itu semua berguna, bagaimana memanfaatkan dengan tepat itu yang penting," kata Ody.
3. Segmentasi Tepat
Untuk film Dilan 1990, Ody awalnya menargetkan penontonnya remaja, karena secara fansbased ayah Pidi itu remaja. "Karena itu dipilih pemainnya Iqbaal Ramadhan. Kalau jadi viral saya pikir akan ditonton semua. Sekitar dua minggu tayang, orang dewasa mulai ikut nonton. Saya lebih dari setahun nyari karakter pemain Dilan. Banyak fans Dilan yang meragukan. Itu juga saya konsultasikan dengan Ayah. Setelah dilihat dan aktingya ok ya jalan," kenangnya.
Advertisement
4. Promosi Tepat
"Promosi film digital setahun ini berbeda sekali. Sekarang promosi digital harus moving ya, nggak bisa foto still lagi. Produser dituntut untuk lebih kreatif sekarang," jelas Sheila Timothy.
5. Kerjasama
Film adalah karya bersama, karena itu dibutuhkan kerjasama yang berkesinambungan sepanjang produksi hingga film tayang di bioskop. Ayah Pidi mau menjadikan Dilan film asal selalu terlibat di dalam pembuatannya.
"Waktu dikenalkan Fajar Bustomi, saya mengenal dan tahu dia bisa diajak kerjasama. Itu yang penting saya bisa pembuat film harus melibatkan saya, karena saya yang tahu cerita Dilan itu seperti apa," papar Pidi Baiq di gelaran XYZ Day 2018.