Fimela.com, Jakarta Laura Basuki melakukan banyak pengorbanan untuk kembali syuting film layar lebar. Film Terbang Menembus Langit membawanya kembali setelah tiga tahun meninggalkan layar bioskop. Selama ini Laura memilih vakum karena fokus mengasuh buah hatinya.
Lantas, apa yang membuatnya bersedia bermain di film Terbang? "Wah itu dilema banget. Aku udah baca skenarionya, aku jatuh cinta banget skenarionya," ujar Laura beberapa waktu lalu.
Ada konseskuensi yang harus dijalani Laura sebelum syuting dengan Dion Wiyoko di film ini. "Karena syutingnya di luar Jakarta dan lama jadi ada dua pilihan. Ngajak anak untuk syuting ke luar kota atau menghentikan ASI. Akhirnya ASI dihentikan sebelum syuting. Kan sudah 1,5 tahun jadi kupikir sudah nggak masalah untuk berhenti ASI," ujar Laura," paparnya.
Advertisement
BACA JUGA
Untuk syuting, Laura harus meninggalkan anaknya. "Syutingnya di Surabaya. Cuma sedikit yang di Jakarta," kenangnya.
Karena itu, Laura harus menahan kangen pada suami dan anak. "Dulu kangennya cuma sama suami sekarang mikiran anak juga. Tapi begitu syuting aku langsung fokus sama kerjaan. Dan begitu break baru mikirin anak, video call segala macam. Sebisa mungkin selama aku kerja aku nggak mikirin anak dan suami, aku fokus sama karakternya," kata Laura Basuki. Rasanya tak berlebihan jika film Terbang Menembus Langit layak ditonton karena alasan berikut ini.
Advertisement
1. Komplit
2. Menginspirasi
Advertisement
3. Lucu
4. Penuh Cinta
Advertisement
5. Bekal Rumahtangga
Melihat reaksi penonton untuk film Terbang Menembus Langit, membuat lelah Laura Basuki hilang. "Reaksi penonton menyenangkan. Ngeliatin mereka di adegan yang kita harapan ketawa mereka ketawa. Lalu pas adegan yang bikin nangis, banyak juga yang nangis. Jadi suatu kepuasan ngelihat reaksi penonton," terangnya.