Fimela.com, Jakarta Usai Benyamin Biang Kerok, Reza Rahadian kembali berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo. Kali ini Reza dipilih menjadi pemeran utama di film berjudul The Gift. Hanung mempunyai alasan terpilihnya Reza ditunjuk sebagai aktor utama di film tersebut.
Menurut Hanung, Reza Rahadian merupakan aktor yang sangat mudah diajak kerjasama. Apalagi, Hanung sendiri sudah berkali-kali bekerja bareng dengan aktor 31 tahun itu.
"Kenapa harus Reza? Saya besar bareng Reza kok. Saya ingin bekerjasa sama dengan orang yang mau diajak berkeluarga," kata Hanung Bramantyo di XXI Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Berperan sebagai Harun, aktor berusia 31 tahun itu memerankan tokoh seorang tunanetra.
Advertisement
BACA JUGA
Reza beradu akting dengan Ayushita yang memerankan tokoh Tiana, seorang novelis memprotes Harun karena merasa terusik oleh suara musik yang terlalu keras. Namun, Tiana baru menyadari ternyata Harun adalah seoran tunanetra.
Reza mengatakan, ketertarikan main film The Gift karena peran yang diberikan oleh Hanung Bramantyo baru pertama kali dia mainkan. Apalagi, pemain film Habibie & Ainun ini juga diberikan kebebasan dalam mendalami karakternya tersebut. Berikut ini ada lima kesan dan tantangan Reza Rahadian di film The Gift yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Advertisement
1. Peran Beda Reza Rahadian
Bagi Reza Rahadian, faktor utama ia bersedia bermain di film The Gift karena berperan sebagai orang buta atau tunanetra, karakter yang belum pernah ia perankan sebelumnya.
2. Eksplorasi Peran
Kesan positif lainnya yang diperoleh Reza Rahadian bermain di film The Gift adalah bisa diberikan kesempatan mengeksplorasi secara bebas. “Ini seperti halnya mas Hanung mencoba mengeksplorasi pola penyutradaraan seperti apa yang dipercaya Hanung Bramantyo," kata Reza Rahadian.
Advertisement
3. Pendalaman Karakter
Bermain sebagai seorang tunanetera di The Gift, Reza Rahadian mengaku, bukanlah hal yang mudah. Bahkan demi mendalami karakter di film garapan Hanung Bramantyo tersebut, dia belajar dengan orang-orang tunanetra.
4. Obrolan dengan Tunanetra
Reza Rahadian mengajak sekitar 9 orang tuna netra datang ke Dapur Film. “Saya ngobrol banyak hal ketawa ketiwi. Saya kaget ngelihat mereka bisa serileks itu dan sangat santai dalam menjalani kehidupannya seperti kita semua, dan saya tanya 'gimana kalau berjalan di ruang yang sudah terbiasa'," tutur Reza Rahadian.
Advertisement
5. Indera Penciuman Reza Rahadian
Menurut Reza Rahadian, para penyandang tunanetra ada yang pakai tongkat dan ada juga yang tidak. “Kadang mereka sudah hafal tata letak dan bau karena indera penciuman dan pendengaran mereka sangat tajam. Jadi sangat sensitif sekali dan itu membuat saya mempelajari gerakan mata mereka ketika saya belajar dan mengajak mereka ngobrol," terang Reza Rahadian.
Reporter: Fikri Alfi Rosyadi/Kapanlagi.com