Fimela.com, Jakarta Bermain di film horor, Kembang Kantil, Nafa Urbach merasakan nuansa mistis. Terlebih ketika mereka syuting sebuah adegan dengan menggunakan simbol-simbol dan properti jenazah.
"Jadi waktu hari pertama sampai hari ke 13 itu nggak terjadi apa-apa. Memang scene yang terakhir itu diambil terakhir kali, hari ke 14. Di situ ada ritual di mana aku harus naburin anak kecil pakai yang wangi-wangi buat jenazah, air jenazah, lepasin kembang kantil plus nyanyi lagu tembang jawa," cerita Nafa Urbach beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Ia pun didapuk memerankan perempuan paling sadis di film horor perdananya. "Kalau nanti nonton ngeri sih, aku di sini sadis habis. Ini pertama kali film aku yaitu horor," kata Nafa.
Tokoh yang diperankan Nafa bernama Siska, ia adalah wanita pengikut sekte atau aliran sesat. Mengingat muatan filmnya khusus dewasa, ibu satu anak yang masih cantik ini tidak akan mengajak putrinya menonton. Apalagi sang anak juga tak tertarik dengan film horor.
"Anak tahu aku main film tapi nggak boleh nonton filmnya dan dia nggak mau juga. Kasihan nanti dimimpiin," kata Nafa. Dalam film Kembang Kantil besutan Ubay Fox ini, Nafa harus menjalani adegan sadis dan penuh darah.
Advertisement
Penuh Emosi
"Pas selesai syuting, sampai rumah saya marah-marah luar biasa. Saya teriak-teriak sampai suster saya tanya, "ibu kenapa? Ibu baik-baik saja?" kenangnya. Karena itu, ibunya di rumah sempat merasa ketakutan. Ia tak berani mengajak Nafa bicara.
Sadar ada yang tak beres, Nafa meminta sang ibu mendoakannya. Ia juga berinisiatif menyetel audio bible supaya dapat menenangkan dirinya. "Aku mendengarkan 24 jam, doa minta ampun sama Tuhan. Dua jam kemudian baru deh (berhenti teriak-teriak)" lanjutnya.
Diakui Nafa Urbach ada perasaan aneh saat syuting Kembang Kantil. Sebab, simbol yang digunakan dalam adegan itu, benar-benar dipakai di dunia nyata oleh sebuah sekte untuk ritual pemujaan.