Ayah Rozak, Garda Terdepan Pembela Ayu Ting Ting

Bukan hanya saat ini saja, Ayah Rozak tampil membela anaknya. Sejak dahulu, Ayah Rozak memang selalu terdepan di saat anaknya sedang mengalami masalah. Pernah, suatu ketika saat Ayu Ting Ting masih duduk di bangku SMA, Ayah Rozak bahkan sampai melabrak orang-orang yang membuat Ayu menangis.

“Dulu waktu SMA pernah Ayu dikatain penyanyi dangdut ginilah gitulah, apalah, sama seniornya, dan Ayu nangis cerita pada Ayah. Langsung Ayah datang ke sekolahan. Ayah sewot, kesel sampai keluar kata-kata kasar. Ayah bilang anak saya kan nggak nyusahin kalian, anak saya cari uang buat biaya sekolah. Kalian bisa cari uang dari orangtua saja sudah sombong,” cerita Ayah Rozak.

Namun kini, Ayah Rozak mengaku sudah lebih bisa menahan diri. Meski hatinya kadang selalu sakit ketika melihat anak sulungnya mendapat cibiran banyak orang hanya karena isu yang belum tentu jelas kebenarannya.

“Tapi Ayu bilang ‘udah Yah nggak usah didengerin dan ditimpalin serahin aja sama Allah. Biarin saja yah orang mau kata apa. Kan Ayu kerja buat keluarga, aturan berkah nanti bagaimana gitu. Kecuali jangan sampai ngatain keluarga dan anak, barulah Ayu akan marah banget'," ujar Ayah Razak menirukan ucapan sang anak.

"Akhirnya saya sadar, 'Oh iya, Masyaallah bener juga ya'. Makanya Ayah sudah nggak mau dengerin, mau haters bilang apa yang penting jangan sampai melukai anak saya aja. Kalau sudah melukai fisik, Ayah akan berada paling depan karena anak Ayah nggak pernah jahat sama orang,” kata pria kelahiran 3 Juni 1962 tersebut melanjutkan.

Berhasil mengantarkan anaknya ke gerbang kesuksesan, Ayah Rozak ternyata bukanlah orang yang bergelut di dunia hiburan. Ia merupakan PNS golongan III C yang bekerja sebagai Sekretaris Lurah di Kantor Kelurahan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Sebagai ayah dari seorang pesohor, selain melayani masyarakat Sukmajaya perihal administrasi kependudukan dan lain sebagainya yang menyangkut pekerjaannya, Ayah Rozak yang namanya juga ikut melambung seiring popularitas sang anak, tampak dengan suka ria melayani beberapa warga yang sekadar ingin meminta foto bareng dengannya.

Jauh sebelum menjadi Sekretaris Lurah, Ayah Rozak bercerita adalah seorang tenaga sukarelawan (Sukwan) yang tidak memiliki gaji. Dari tahun 1982 hingga 1995. Kemudian tahun 1995, barulah ia diangkat menjadi tenaga honorer dengan penghasilan Rp 85 ribu.

Amat kecil memang. Makanya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari keluarganya, Ayah Rozak memiliki sambilan, yakni dengan menjadi MC di sebuah organ tunggal, dan menawarkan jasa bagi mereka yang membutuhkan organ tunggal. “Kehidupan Ayah waktu itu masih sederhana banget, belum punya apa-apa,” kata Ayah Rozak mengenang.

Barulah tahun 2001, Ayah Rozak mendapat kesempatan memperbaiki taraf kehidupannya. Pada tahun itu, ia lolos menjadi PNS setelah mengikuti tes. Perjuangan yang menjadi PNS itu pula yang melatar belakangi Ayah Rozak memilih untuk tetap mengabdi, meski sang anak sudah menjadi pesohor dengan penghasilan yang luar biasa.

“Karena perjuangan mendapatkan pekerjaan ini bagi ayah nggak semudah membalikan telapak tangan, PNS penuh perjuangan. Saat ayah mau tes PNS saja, Ayah diuji motor Ayah hilang, pokoknya nangis mulu pada saat itu. Soalnya mikirin hidup ke depan bagimana, kan belum tahu anak ke depannya bakal jadi apa,” kata Ayah Rozak.

Kesuksesan yang diraih Ayu Ting Ting sekarang bukanlah hal yang mudah. Kesulitan ekonomi di masa lampau membuat Ayu harus ikut kedua orangtuanya bekerja. Dikisahkan Ayah Rozak, dirinya menyambi sebagai MC di sebuah organ tunggal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sejak pemilik nama lahir Ayu Rosmalina berusia empat tahun, Ayah Rozak mengaku sudah mengajak Ayu Ting Ting untuk mengikuti berbagai perlombaan fashion show. Ayu juga kerap diajaknya untuk ikut tampil bernyanyi dalam sebuah pertunjukan Organ Tunggal.

“Keponakan punya grup organ tunggal, ayah jadi MC, ibunya nyanyi dan Ayu juga kadang suka Ayah ajak untuk nyanyi keliling kampung,” kata Ayah Rozak.

Singkat cerita, keberuntungan Ayu Ting Ting, kata Ayah Rozak, datang ketika seorang bernama Ayah Acing melihat penampilan Ayu dan mengajak Ayu untuk rekaman pada 2007 silam.

“Awalnya sih takut juga, kan belum kenal. Kami dibawa ke studio Aku Rama di Pluit, Jakarta Utara, naik bajaj. Itu ternyata benar, nggak dibohongin. Saat itu, ada juga almahrum Uje lagi rekaman,” kata Ayah Rozak.

Beberapa tahun kemudian, lagu berjudul Alamat Palsu meledak di pasaran. Bermula dari situ akahirnya Ayu Ting Ting mulai dikenal banyak orang dan menjalani kehidupannya sebagai seorang pesohor. Nama Ayu Ting Ting bahkan terus melejit hingga sekarang.