Kurus Kering, Orang Dekat Ungkap Penyakit Jupiter Fortissimo

[Bintang] Jupiter Fortissimo — Jupiter melaui kuasa hukumnya Fransisca Indrasari, mengaku puas dan bersyukur dengan keputusan tersebut. Meski tidak direhabilitasi, ia siap menjalani hukuman dalam balik jeruji besi di Salemba. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Jupiter Fortissimo membuat banyak pihak terbelalak. Seperti diketahui, Jupiter tengah menjalani masa hukumannya di penjara karena kasus narkoba. Terlihat lewat foto-foto yang beredar, kini kondisinya berubah drastis.

Badannya kurus kering sementara kulitnya memerah layaknya terkena penyakit kulit. Kondisi yang begitu memprihatinkan ini mengundang banyak orang untuk berkomentar. Kabar ini pun diklarifikasi Fransisca Indrasari, mantan kuasa hukum Jupiter Fortissimo. "Saya lupa sih, cuman sempat ada di WA sakitnya apa. Cuman kalau saya enggak salah sakitnya itu terkait kulit," kata Fransisca saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (12/4/2018).

Kondisi Jupiter Fortissimo dalam Penjara Miris dan Memprihatinkan

Pihak keluarga pun sempat meminta tolong kepada Fransisca agar membantu Jupiter supaya bisa berobat keluar. Namun, sesuai peraturan yang ada Jupiter harus dirawat dulu oleh dokter yang bertugas di tahanan.

"Kami pernah diinfoin sama salah satu kerabatnya bahwa memang Jupiternya sakit dan perlu berobat ke spesialis. Cuman waktu itu saya bilang, kalau kita memang harus ke dokter lapas dulu baru nanti direkomendasikan," tuturnya.

"Dia sempat cerita memang ada yang dia (Jupiter Portissimo) minta untuk berobat keluar. Tapi kan kalau berobat keluar itu dia enggak bisa, memang harus dari dokter Lapasnya dulu bagaimana, nanti baru keluar. Nanti baru direkomendasi untuk berobat keluar," lanjut Fransisca.

Berobat

Ditambahkan oleh Fransisca, penyakit yang diderita oleh Jupiter telah menjangkitinya semenjak kurang lebih 3 bulan. Masih menurut Fransisca, dalam hal ini keluarga tak bisa meminta kepada pihak Lapas untuk membawa Jupiter berobat ke luar.

"Kurang lebih 3 bulan, enggak sampai 6 bulan sih. Mungkin sekitar 3-4 bulan sendiri. Kalau ini kita enggak bisa request sih ke Lapasnya. Biasanya kalau ada narapidana yang sakit, nanti akan di bawa ke klinik Lapas, dokter kliniknya ini yang akan merekomendasikan," tukas Fransisca.