Perjalanan Bermusik Anji Dulu dan Kini

 

• MOTIVASI BUAT ORANG-ORANG GAGAL. Iya, itu saya, Indonesian Idol yang gagal di tahun 2004. . Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain (dalam hal ini, Juri). Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat. Gak harus selalu komentar bagus. Komentar pedas ataupun kritik, juga bisa membangun. Waktu itu saya dibilang lebih cocok jadi Penyanyi dalam sebuah Band, daripada Solois. Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon. DAN BENAR. Saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil. Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi Juri tepat. Sekarang kan cara saya berpakaian dan nyanyi juga sudah berbeda. . Balik lagi... Ikutilah ajang/kontes menyanyi. Kalau lolos/menang, cakep. Kalau kalah, bukan berarti jelek. Cari jalan lain. Gak usah menggerutu dan bilang Kontestan lain lolos/menang karena rekayasa atau apapun. Sudah lah, jangan jadi orang yang alih-alih meningkatkan performa diri sendiri, malah nyalahin orang lain untuk ketidakberhasilannya. . Saya bukan Motivator, yang memotivasi orang lain dengan kalimat-kalimat dan teori-teori bagus. Saya mau jadi Inspirator, yang menginspirasi orang melalui cerita yang sudah saya lalui. Cerita kegagalan yang jadi pelajaran. . Dulu saya adalah Penyanyi yang (tampaknya) gagal. Sekarang saya adalah Penyanyi dengan pendapatan tertinggi dari digital. . SOMBONG? Mungkin iya. Tapi itulah pencapaian yang sudah SAYA & TIM dapatkan. . Selamat berusaha di 2018, Teman-teman yang (pernah) gagal. SIKAT! 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

A post shared by Anji MANJI (@duniamanji) on Dec 25, 2017 at 5:09pm PST

Anji memulai karier bermusik dengan mengikuti ajang pencarian bakat, Indonesian Idol tahun 2004 lalu namun, ia gagal melaju ke bakat selanjutnya. Anji pun pernah berbagi cerita tentang masa itu melalui akun Instagram pribadi pada 26 Desember 2017 lalu.

"Iya, itu saya, Indonesian Idol yang gagal di tahun 2004. Waktu itu saya dibilang lebih cocok jadi Penyanyi dalam sebuah Band, daripada Solois. Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon.DAN BENAR. Saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil. Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi Juri tepat," demikian salah satu potongan cerita Anji.

Setelah gagal di Indonesian Idol tahun 2004, Anji pun bergabung sebagai vokalis di band Drive tahun 2005. Anji bersama Drive telah menelurkan album Esok Lebih Baik (2007), Kita untuk Selamanya (2008), dan Bintang yang Bersinar (2010).

Nama Drive kala itu begitu melejit dengan sederet lagu andalan seperti Bersama Bintang, Tak Terbalas, Melepasmu, Wanita Terindah, Akulah Dia, Katakanlah, dan lainnya. Namun, Anji memutuskan hengkang dari Drive pada 2011 karena adanya konflik antara Anji dan manajemen bandnya.

Anji pun mantap bersolo karier setelah resmi keluar dari Drive. Ia pun mempersembahkan debut album solo bertajuk Luar Biasa tahun 2011. Album tersebut berisi 9 track dengan 3 single yakni Ternyata Cinta, (Hatiku) Berhenti di Kamu, dan Kekasih Terhebat.

Kemudian, Anji kembali merilis album kedua, self-titled pada Oktober 2014 dan menghadirkan 10 track termasuk lagu utama, Jerawat Rindu. Baru di tahun 2016, Anji menggebrak industri musik dengan single Dia yang meraih kesuksesan luar biasa dan begitu fenomenal.

Anji kembali mengemas manisnya cinta dalam lantunan di single Bidadari Tak Bersayap di tahun 2017. Masih di tahun yang sama, ia juga terlibat kolaborasi dengan Osvaldo di single Hanya Untukmu. Suguhan terbaru adalah single Menunggu Kamu, sebuah lagu yang juga didaulat sebagai soundtrack di film Jelita Sejuba. Menunggu Kamu resmi diluncurkan pada 7 Maret 2018 lalu.