Fimela.com, Jakarta Jennifer Dunn kembali menuai pemberitaan, saat sebuah foto dirinya yang diduga usai menjalani treatment kecantikan beredar di media sosial. Netizen langsung mengkritik keras, pihak Rutan Pondok Bambu memberikan keistimewaan terhadap Jennifer Dunn. Bahkan ada pula yang langsung menuduh, Jennifer Dunn bermain uang untuk mendapatkan fasilitas yang berbeda dengan warga binaan lainnya.
Dalam foto tersebut juga terlihat seseorang yang disebut-sebut sebagai terapis kecantikan yang datang ke Rutan Pondok Bambu untuk mempercantik Jennifer Dunn. Bukan hanya ibu satu anak itu, namun disebut-sebut, oknum dari rutan dan teman Jennifer Dunn di dalam tahanan pun ikut merasakan nikmatnya melakukan facial.
Advertisement
BACA JUGA
Pihak terkait sudah memberikan pernyataan, bahwa apa yang dilakukan Jennifer Dunn merupakan bagian dari program yang ada di dalam Rutan khusus wanita. Program tersebut termasuk dalam kegiatan yang biasa dilakukan di dalam Rutan, yakni belajar untuk treatment kecantikan untuk mengisi waktu. Pihak terkait tersebut hanya menyayangkan, dokumentasi di wilayah rutan bisa tersebar melalui media sosial.
Rumah Tahanan Pondok Bambu atau yang kerap ditulis Rutan Pondok Bambu, memang dikenal sebagai rumah tahanan untuk kaum perempuan. Sejumlah artis pernah merasakan tinggal di dalam rutan tersebut, sebut saja Dewi Perssik, almarhumah Julia Perez hingga Andi Soraya.
Sebagai rumah tahanan yang khusus menampung warga binaan berjenis kelamin perempuan, banyak program yang diselenggarakan di dalam tahanan. Salah satunya adalah program salon rutan. Mungkin banyak yang belum mengetahui, jika salon di rutan berfungsi selayaknya salon yang ada di area masyarakat pada umumnya. Warga binaan seperti Jennifer Dunn dan lainnya, bisa ikut menikmati salon kecantikan tersebut.
Advertisement
Salon Rutan Pondok Bambu, resmi dan dikelola warga binaan
Terletak di lantai 2 kompleks Rutan Pondok Bambu, sebuah salon kecantikan berada. Redaksi KapanLagi.com pernah mendapatkan kesempatan untuk merekam aktivitas di dalam salon tersebut tahun 2014 lalu. Tidak ada pendingin ruangan, salon tersebut hanya dilengkapi dengan kipas angin elektrik berukuran sedang.
Sejumlah perlengkapan kecantikan ada di dalam, selayaknya salon kecantikan lain. Ukuran salon tidak terlalu besar, namun cukup untuk menampung sekitar empat orang yang ingin melakukan perawatan kecantikan. Alat-alatnya pun tergolong lengkap, ada blower, tempat cuci rambut hingga peralatan kecil seperti gunting rambut dan beberapa lainnya.
Menurut petugas saat itu, salon kecantikan di dalam Rutan Pondok Bambu, dikelola oleh warga binaan yang memiliki kemampuan dan warga binaan yang sudah mendapatkan pelatihan. Untuk pelanggan, dikhususkan bagi warga binaan dan pengunjung lain yang memang berkepentingan masuk ke dalam lokasi rutan.
Harga resmi dan hasilnya untuk warga binaan
Selayaknya salon kecantikan yang berada di luar rutan, salon kecantikan di dalam rutan pun dilengkapi dengan daftar harga. Daftar harga itu resmi dari pengelola Rutan Pondok Bambu. Di tahun 2014, daftar harga resmi terpampang di tembok salon.
Mulai jasa potong rambut, medicure, pedicure hingga cat rambut pun tersedia. Harganya memang lebih murah dari kebanyakan salon kecantikan yang ada di luar kompleks rutan.
Menurut petugas berwenang saat itu, hasil dari salon akan dikumpulkan untuk kemudian dibagikan kembali sesuai aturan yang ada kepada warga binaan. Sama halnya seperti saat warga binaan membuat kerajinan yang kemudian bisa dijual pada masyarakat.