Aura Kasih Tambah Berat Badan Demi Film Arini

Fimela.com, Jakarta Perlahan tapi pasti, penyanyi Aura Kasih makin menunjukan bakatnya di seni peran. Setelah film Keluarga Tak Kasat Mata, wanita asal Bandung itu kini bermain dalam film drama berjudul Arini.

Sama dengan aktor kebanyakan, Aura Kasih mengaku tertarik terlibat dalam film yang diproduksi oleh Max Pictures tersebut karena tantangan perannya. Memerankan sosok Arini, wanita berusia 31 tahun itu tertantang untuk menjadi wanita yang dewasa yang jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Nick.

Tak ayal, guna mendalami perannya, pelantun lagu Mari Bercinta itu pun rela melakukan berbagai hal, salah satunya adalah menambah berat badannya. Menurutnya, agar mendekati karakter Arini yang diceritakan berusia 38 tahun, Aura Kasih rela menaikkan berat badannya sampai 4 kilogram selama proses syuting.

"Kan harus lebih dewasa, which is 8 tahun lebih tua dari umur aku yang asli kan, jadi ya aku pengen total dari makeup, terus dari rambut, baju, dan dari berat badan pun aku harus nunjukin ya biar kelihatan bedanya Aura Kasih sama Arini," ucap Aura Kasih saat Premier film Arini di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/3/2018).

Alhasil, Aura Kasih juga menambahkan, selama menjalani proses syuting di Jerman dan Yogyakarta, ia pun berusaha menambah bobot badannya dengan mengonsumsi banyak makanan disela-sela waktu syuting.

"Kemarin emang sengaja pas aku di Yogyakarta, di Jerman, aku makan banyak banget dan aku harus gendut," terangnya. Film Arini diangkat dari sebuah novel populer karya Mira W yang berjudul sama. Di era 80-an, sudah penah dibuat film layar lebarnya dengan judul Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat, dibintangi Widyawati dan Rano Karno.

Film yang akan mulai tayang pada 5 April 2018 itu sendiri bercerita mengenai kisah cinta beda usia antara Nick (Morgan Oey) berusia 23 tahun yang jatuh cinta pada Arini (Aura Kasih) 38 tahun. Selain perbedaan usia yang cukup jauh, perbedaan status antar keduanya juga menjadikan kisah cintanya penuh dengan perjuangan.