Fimela.com, Jakarta Sebagai pemeran, Bryan Domani sadar betul ketika dirinya terlibat dalam produksi film Revan & Reina yang dibintanginya bersama Angela Gilsha. Ia yang terbiasa berakting di sinetron pun berusaha sekuat tenaga untuk bisa memberikan yang terbaik di layar lebar.
"Bisa dibilang pas syuting stripping sama syuting layar lebar beda banget. Karena aku juga sangat mencintai prosesnya," kata Bryan Domani di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Bryan berperan sebagai Revan, seorang remaja yang memiliki rasa kasih untuk Reina, wanita yang usianya lebih tua darinya.
Ia menantang dirinya untuk berakting pertama kali sebagai pemeran utama dalam film yang sudah tayang mulai 29 Maret kemarin. "Aku syuting layar lebar ini enggak pegang skenario sama sekali. Karena aku sudah hafal semua (dialognya) benar-benar coba hafalin full, jadi nanti di kamera keluar di luar kepala," tutur pemain sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ini.
Advertisement
BACA JUGA
Banyak tantangan yang dirasakan oleh Bryan. Secara mental maupun fisik, Bryan berusaha melakukan secara maksima dalam film yang disutradarai oleh Andreas Sullivan. "Tantangan, off course mental, fisik, ujian lah di film ini. Mental mungkin aku lagi ada masalah dengan kehidupan biasa, ada juga fisik yang tiba-tiba aku sakit," imbuhnya.
Bryan mencatat ada banyak adegan yang membuatnya harus berjuang ekstra. Namun, ada lima adegan paling berkesan bagi Bryan Domani di film Revan & Reina.
Advertisement
1. Bryan Domani Lebih Dewasa
Menjadi Revan dalam film ini tak ada kesulitan yang terlalu berat bagi Bryan Domani. Seperti saat ia didaulat menjadi seorang remaja yang punya pemikiran dewasa.
"Revan itu awalnya kelihatan orang yang sangat easy going, simple, benar-benar kayak anak SMA biasa. Tapi di tengah-tengah film bakal kelihatan sisi Revan yang dewasa, ternyata lebih dewasa daripada Reina, kesabaran dia, ketulusan cinta dia kepada si Reina," ujar Bryan.
2. Bryan Domani Sakit
Saat menjalani syuting layar lebar, kesibukan lain juga tak ditinggalkannya. Karenanya, kondisi Bryan ketika itu sempat menurun. Di tengah produksi film Revan & Reina, ia jatuh sakit. Bryan mengaku jika dirinya kehilangan suaranya.
"Ada beberapa kesulitan karena aku pas tengah-tengah film sempat jatuh sakit, demam, suara aku hilang, tapi untungnya nggak terlalu berpengaruh," imbuh Bryan Domani.
Advertisement
3. Karakter Asli Bryan Domani
Meski Revan adalah tokoh fiksi yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama, namun sedikit banyak karakternya sama dengan Bryan Domani. "Karakternya hampir mirip sama aku, jadi kayak tidak begitu sulit," kata Bryan.
"Tapi yang membuat aku agak deg-degan selama syuting adalah ceritanya. Awalnya sangat simpel, ternyata sangat dalam, dramatic, emosional roller coaster lah, naik turun, itu yang paling berkesan," tutur Bryan Domani.
4. Kemesraan Bryan Domani-Angela Gilsha
Namanya drama percintaan, tentu saja ada beberapa adegan mesra yang harus dilakukan oleh Bryan Domani dan Angela Gilsha. Bryan pun mengaku beruntung karena dipasangkan dengan Angela karena mereka sudah terjalin chemistry-nya.
"Syukurnya juga kita di Revan & Reina teman, teman tapi cinta, teman tapi pacaran, tapi cara mereka pacaran itu dengan ngomong elu gue, atau apa kek. Dan sebenarnya aku udah kenal si Angela udah lumayan lama, chemistry kita udah santai banget," ujar Bryan.
Advertisement
5. Bryan Domani Sedih
Selain adegan senang dan bahagia, Bryan Domani juga dituntut untuk melakoni adegan yang sedih dan menguras emosi. Namun, ia tidak harus meneteskan air mata ketika menampakkan kesedihan di depan Angela Gilsha.
"Dia enggak mau kelihatan nangis depan si Reina, dia mau tetep kuat, karena dia emang benar-benar cinta sama Reina. Dan dia bakal berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengecewakan atau membuat si Reina merasa bersalah," tukas Bryan Domani.