Fimela.com, Jakarta Selain film Si Doel Anak Sekolahan, Maudy Koesnaedi juga ikut akting dalam mini series berjudul DO(S)A. Ini merupakan karya hasil kolaborasi dari tiga negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura dan juga Malaysia.
DO(S)A mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Kuala Lumpur selama 58 hari. Ditulis oleh Salman Aristo, mini series ini berkisah tentang sebuah keluarga yang secara tidak sadar memiliki hubungan dengan sebuah geng kriminal dari Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Mini series bergenre laga dan drama keluarga ini tayang di aplikasi streaming TV dan film berbayar. Selain Maudy, DO(S)A dibintangi oleh Hannah Al Rasyid, Reuben Elishama, dan Roy Marten dari Indonesia. Sementara dari Malaysia ada Ashraf Sinchlair, Remy Ishak, Daniella Sya juga Shenty Feliziana. Sementara aktor dari Singapura menampilkan Hisyam Hamid.
Bagi Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Ani, bergabung dalam proyek DO(S)A merupakan pengalaman bergarga. Selain berkesempatan kolaborasi dengan para aktor berbakat di dari Malaysia dan Singapura, Maudy Koesnaedi juga mendapat peran yang sangat berbeda dari sebelumnya.
"Yang beda biasanya saya dapet peran yang stereotipe banget. Saya biasanya dapat peran yang nangis-nangis. Tapi di sini saya jadi seorang ibu dan istri dari seorang mafia," ujar Maudy Koesnaedi dalam acara peluncuran mini series DO(S)A dalam aplikasi Tribe di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Advertisement
Belajar Pegang Senjata Api
Dalam mini series ini Maudy Koesnaedi juga merasa tertantang karena dia harus berakting menggunakan senjata api. Tentu saja kesempatan ini sangat berharga baginya untuk terus bereksplorasi sebagai seorang aktris.
"Di sini saya pegang pistol dan lain-lain. Menyenangkan karena belum pernah dan rasanya jadi tertantang. Saya juga jadi enggak bosen karena biasanya dapat peran yang itu-itu terus. Mudah-mudahan karya ini bisa diterima dengan baik," lanjut Maudy Koesnaedi.
Reporter: Zulfa/Liputan6.com