Fimela.com, Jakarta Film Danur 2: Maddah yang dibintangi Prilly Latuconsina mendapat sambutan bagus lagi seperti film pertamanya. Terbukti di hari pertama pemutarannya, sudah mampu mengalahkan film pertamanya.
Film Danur 2: Maddah masih berpusat dengan cerita Risa (Prilly Latuconsina), remaja perempuan yang memiliki kemampuan indigo. Ia memiliki 5 sahabat hantu bernama Peter (Gamaharitz), William (Alexander Bain), Jhansen (Kevin Bzezovski), Hans serta Hendrik.
Kelimanya senantiasa menolong ketika Risa dihadapkan pada kesulitan. Termasuk ketika ada hantu perempuan yang meneror keluarga pamannya, Achmad (Bucek Depp), tante Tina (Sophia Latjuba) dan Angki (Shawn Adrian), sepupunya.
Advertisement
BACA JUGA
Sebagai pemeran utama, Prilly Latuconsina yang melakoni akting sebagai Risa Saraswati, menantang dirinya pada batas maksimal. Dibandingkan dengan seri pertamanya, Danur: I Can See Ghost, kali ini Prilly merasakan kualitas cerita dan adegan yang lebih matang.
Masih diarahkan oleh sutradara Awi Suryadi, film Danur 2: Maddah mengalami peningkatan secara kualitas. Karenanya, Prilly pun mengakui bahwa beberapa adegan dalam film telah menguras energinya. Berikut 5 pengalaman mistis Prilly Latuconsina di film Danur 2: Maddah.
Advertisement
1. Energi Berbeda
"Beda dan jauh adegannya dari pertama ke kedua. Yang pertama kan perkenalan apakah yang dilihat itu hantu. Yang di sini dia sudah tahu yang dilihat itu hantu. Energi beda. Ada adegan yang susah banget sampai badan aku itu sakit-sakit. Aku syuting juga tenaga aku habis. Jadi ya jauh banget dari pertama ke kedua," jelas Prilly.
2. Syuting 8 Jam
"Sudah tahu kok pasti adegan apa. Erghhh (saat kerasukan). Itu susah banget adegannya. Karena kalau lihat proses syutingnya itu nggak sesebentar itu. Kami syutingnya 8 jam dengan suara yang harus beda, teknik akting yang belum aku lakuin untuk adegan itu," katanya.
Advertisement
3. Abaikan Gangguan
"Sudah pasti ada penampakan dan gangguan. Tapi karena suasana syuting ramai dan kru-kru lucu, kami nggak terlalu mau fokus sama gangguan-gangguan itu. Karena kalau kami fokus ke gangguan itu malah nggak fokus syutingnya," kenangnya.
4. Bayangan Tanpa Raga
Prilly memberikan contoh satu penampakan yang tertangkap kamera. "Misal, cameraman lihat Om Bucek di kamera, padahal Om Bucek ada di balik tembok. Jadi kayak 'Om, om, masuk, masuk'. Kata Om Bucek, 'Masuk mana? Ini gua ada di balik tembok?'. Wah! Siapa yang ada di layar lebar. Terus BOP-nya samperin Om Bucek dan lihat pastiin Om Bucek di belakang tembok. Terus yang ada di kamera siapa? Kayak gitu-gitu sih. Terus ada beberapa yang ketangkep kamera. Cuma aku nggak perhatikan yang ada di situ," jelasnya.
Advertisement
5. Kapok Main Film Horor
Prilly memang tidak mau dicap sebagai aktris yang hanya bermain film horor saja. "Aku nggak akan main film horor manapun selain Danur dan sekuelnya. Jadi selain Danur nggak. Aku habis ini mau syuting genre yamg lain. Aku nggak mau dicap sebagai artis horor, aku masih muda, aku mau eksplore kemampuan akting aku di genre yang lain. Jadi di horor, aku akan setia untuk menjadi Risa dan setia di Danur. Sisanya aku akan ngambil genre apapun," tegas Prilly Latuconsina.
Reporter: Nuzulur Rakhmah/KapanLagi.com