Fimela.com, Jakarta Grup musik The Virgin saat ini tengah menjalani masa hiatus. Hal ini seiring kesibukan dua personelnya yang menggarap project masing-masing, termasuk Mitha yang baru saja memprekenalkan Black Champagne.
Project baru Mitha ini memiliki format yang hampir sama dengan The Virgin, yakni duo. Bedanya di sini Mitha berkolaborasi dengan Citra, seorang DJ cantik yang juga mengisi vocal.
Secara musik Black Champagne memiliki nuansa yang lebih elektronik. Karenanya The Virgin dengan Black Champagne adalah dua hal yang berbeda secara konsep maupun warna musik.
Namun perjalanan awal Black Champagne tak semulus perkiraan. Terutama bagi Citra yang sempat mengalami teror dari para penggemar The Virgin.
Advertisement
Awal Mula Bergabung
Pertemuan Mitha dengan Citra terjadi di RCM (Republik Cinta Management). Dengan berbagai pertimbangan akhirnya mereka sepakat membentuk project baru bertema musik elektronik.
"Awalnya sih kita suka latihan bareng di studio RCM, nggak ada niat sama sekali, terus tiba-tiba Mas Dhani nyamperin Mitha, itu pas aku lagi nggak ada di studio dan nawarin 'Citra gimana?'," ujar Citra ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
"Iya Mas Dhani bilangnya 'Citra gimana? Aku kontrak ya masuk RCM, duet sama kamu tapi projectnya DJ' dia (citra) awalnya nggak mau karena beban," tutur Mitha.
Sempat Dibully
Mitha menjelaskan bahwa Citra mendapat banyak perkataan maupun komentar kurang pantas dari fans. Hal itu seiring dugaan mereka yang menganggap Citra yang membuat The Virgin bubar, padahal tidak.
"Sebelum dia oke dan rilis lagu dia sudah banyak yang ngincer ngebully dia terutama fansnya The Virgin sih yang parah. Itu mereka loyalnya Dara. Jadi wajar sih aku ngertilah, biar gimana kan yang namanya fans pasti curiga cuma awalnya pas di bully dia nangis," kata Mitha.
"Iya, hehe kaget juga. Omongan mereka tuh parah banget. Iya dibilang katanya aku penghancur The Virgin lah, marah gitu. Pokoknya dengan kata-kata mereka yang nggak pantas lah," pungkas Citra.