Editor Says: Belajar Sabar dari Siti Nurhaliza dan Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa

Untuk mendapatkan momongan Siti dan Datuk K tentu sudah melakukan beragam cara. Jatuh bangun usaha sudah dilakukan oleh mereka. “Orang bilang, kami (Datuk Khalid dan Siti Nurhaliza) ini banyak uang, 'kenapa tak usaha? kenapa tak berbuat sesuatu?' Tapi, orang tak tahu. Setelah dua tahun menikah, kami sudah berusaha macam-macam. Tapi, tak ada yang kami beri tahu ke publik," kata Khalid saat jumpa pers, Jumat (13/10/2017) silam seperti diwartakan oleh mstar.com.my, saat pertama kali melakukan jumpa bual (istilah Malaysia untuk jumpa pers) soal kehamilan.

Nah, buat kamu yang sudah sekian lama membina rumah tangga tetap semangat. Apalagi kalau baru setahun dua tahun belum juga hamil pasca menikah. Itu belum apa, banyak hal yang bisa dilakukan. Secara medis kamu tentu harus mendatangi mereka yang ahli di bidangnya, awas jangan salah memilih ya! Selain itu doa pada yang Maha Kuasa tak boleh henti. Jadi kamu melakukan usaha secara horizontal kepada sesama manusia (dokter) dan secara transentendal kepada pemilik alam ini.

Sayang Siti tak mau berbagi cerita tentang bagaimana dirinya bisa hamil. Yang jelas usaha keras tiada henti sudah mereka lakukan sampai akhirnya diberi kehamilan dan kini sudah melahirkan. Sedangkan Surya Saputra-Cynthia Lamusu dan Inul-Adam menempuh cara bayi tabung. Dalam istilah Inul, anak yang dilahirnya adalah bayi mahal. Karena proses kehamilan dengan cara bayi tabung biayanya tidak sedikit.

Satu hal setelah mendatangi dokter kandungan disiplin diri mutlak harus menjadi pegangan. Ada saran yang harus kamu berdua lakukan bersama pasangan dan ada juga halangan yang tak boleh kamu lakukan. 

Satu lagi yang tak boleh dilupakan faktor psikis. Lingkungan terdekat seperti keluarga dan kerabat biasanya yang menjadi faktor pemicu faktor yang satu ini. Pertanyaan "kapan punya anak" atau "kok belum punya momongan juga" yang kerap diajukan dalam acara keluarga dan temu kangen dengan kerabat bisa menjadi beban. Meski pertanyaannya sederhana namun ketika pertanyaan serupa terus menerus diajukan bisa menjadi beban tersendiri. Berusahalah sesantai mungkin saat  pertanyaan serupa ini datang kepada kamu. Usaha lain yang bisa dilakukan adalah memahamkan lingkungan terdekat kamu untuk mengerti keadaan dan upaya yang tengah kamu dilakukan.

Setelah semua itu kamu lakoni, tahap selanjutnya berserah diri pada pada yang Maha Kuasa. Soalnya faktor yang satu ini tak ada yang bisa melakukan intervensi. Jadi tetap semangat dan  tak henti berdoa. Kalau Yang Kuasa sudah berkehendak tak ada yang bisa menghalangi. So harapan untuk bisa seperti pasangan Siti Nurhalizah-Datuk Seri Khalid Mohamad Jiwa, Surya Saputra-Cynthia Lamusu dan Inul-Adam bukan hal yang mustahil buat kamu. Kamu harus belajar bersama dari mereka. Setuju kan?