5 Fakta Menarik di Balik Karier Musik Dul Jaelani

Seperti debut single solo, Kamu dan Aku yang ditulis Dul Jaelani berdasarkan pengalaman pribadi, ia memiliki alasan khusus untuk menuangkan curahan hati lewat karya. Musik menjadi obat penenang terampuh dan jadi wadah dirinya untuk menyalurkan ekspresi.

"Karena bagi saya pribadi, hal terpenting dalam hidup saya adalah keluarga, yang kedua itu musik, cinta saya sama musik itu besar banget karena musik itu obat penenang yang terampuh untuk hidup ini dan saya juga sudah menemukan wadah untuk menyalurkan ekspresi," jelas Dul Jaelani kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.

"Saya manusia biasa yang bisa sedih, yang penuh gejolak dalam batinnya dan saya sangat senang ketika saya menemukan rasa yang tenang ketika saya bikin lagu, main gitar, piano dan liriknya sesuai dengan pengalaman pribadi," tambahnya.

Tidak bisa dipungkiri, musikalitas Dul Jaelani dipengaruhi oleh idola-idolanya. Salah satu di antara influence bermusik era 90-an yakni Nirvana. Awalnya, band pelantun Smells Like Teen Spirit ini sukses mendorong Dul untuk bermusik.

"Saya paling suka musik 90-an yang paling kena di hati saya. Yang buat saya bermusik Nirvana awalnya. Kelas 1 SMA saya nakal, namun 1 SMP jauh lebih nakal, baru kenal dunia malam, tiap hari nongkrong. Akhirnya saya dengerin album Nirvana yang Nevermind, saya langsung diselamatkan oleh Kurt Cobain," kata putra ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini.

"Saya ingin dikenal sebagai solois yang jujur, karena aku tidak pernah mengkotak-kotakan musik. Saat ditanya media, genre musiknya apa, saya juga bingung mau balas gimana karena waktu saya rilis Kamu dan Aku saya lagu jatuh cinta sama alternative 90-an, britpop kan penuh dengan gitar-gitar ambient Alhamdulillah terilisnya Kamu dan Aku," ungkap Dul.

"Sekarang ini saya jatuh cinta banget sama Coldplay jadi kemungkinan single kedua akan bernuansa seperti Coldplay banget. Mungkin 3 bulan lagi tiba-tiba saya suka dangdut, single ketiga saya dangdut, who knows?," demikian Dul menambahkan.

Dul Jaelani ingin menunjukkan sisi melankolisnya melalui musik. Berbagai perasaan dituangkan lewat karya. Dul juga memiliki banyak mimpi dan mengekspresikan bersama musik.

"Saya manusia biasa salah satu tujuan saya di musik ingin menunjukkan sisi melankolis dan sedangkan untuk menunjukkan sifat melankolis di kehidupan biasa kan terlalu drama jadi menurut saya musik tempat yang pas untuk saya mau nangis. Saya kan ABG kesepian. Saya anak muda biasa yang mempunyai banyak mimpi dan mengekspresi isi hati melalui bermusik," ujar Dul Jaelani.

Setiap musisi tentu memiliki keinginan tersendiri dalam bermusik, begitu pula Dul Jaelani. Besar harapnya agar nanti musiknya dapat dinikmati dan juga satu mimpi besar lain yakni dapat menggantikan sang ayah, Ahmad Dhani.

"Saya ingin nanti musik-musik saya dinikmati banyak orang yang merasakan hal yang sama seperti saya. Semoga saya bisa menggantikan Ahmad Dhani, karena ayah saya sekarang sudah mau pensiun di musik dan saya merasa bahwa saya bisa menggantikannya seperti ayah saya pada zaman dulu," jelas Dul Jaelani.