Fimela.com, Jakarta Para pelaku industri perfilman tanah air dilibatkan dalam penjurian Indonesia Box Office Movie Awards (IBOMA) 2018. Ada tujuh orang yang dipilih yaitu, Rako Prijanto, Erwin Arnada, Gina S. Noer, Lola Amaria, Prisia Nasution, Sentot Sahid, dan Titi Rajo Bintang. Menjadi antusias tersendiri bagi para dewan juri ketika pihak SCTV selaku penyelenggara tidak menekan mereka.
Penjurian ajang tahun ini pun masih dilakukan dengan cara se-independen mungkin. "Yang kami senang, SCTV menekankan IBOMA adalah independent. Merayakan apresiasi jumlah penonton. SCTV tidak mau menekan dewan juri karena independent," kata Gina S Noer di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Advertisement
BACA JUGA
Rako Prijanto dan Prisia Nasution pun meyakinkan jika penilaian nanti tidak berdasar pesanan pihak-pihak tertentu. "Nggak ada titipan atau pesanan," ujar Rako. "Juri yang dipilih juga tak terlibat dalam film-film yang terpilih," ucap Prisia.
Ada 15 kategori yang akan disuguhkan dalam perhelatan yang akan diselenggarakan nanti. 15 kategori tersebut adalah Film Box Office Tahun Ini, Film Box Office Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Lalu Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, Poster Film Terbaik, Trailer Film Terbaik, Produser Film of The Year, OST Film Terbaik, Ensemble Talent Terbaik, Top 10 Film Box Office Tahun Ini.
Sementara itu, dua kategori yang muncul tahun lalu, kini ditiadakan, yaitu Film Terlaris Sepanjang Masa dan Film Produksi Daerah Terlaris Tahun Ini. Pasalnya, tidak ada film yang kualifikasinya memenuhi dua kategori ini. "Yang pasti agenda kami dalam penyelenggaraan IBOMA 2018 ini adalah pengin memajukan film Indonesia," tukas Gina S Noer.