Fimela.com, Jakarta Salah satu film paling ditunggu di tahun ini adalah Tomb Raider. Film yang diadaptasi dari sebuah game terkenal dan remake dari film Lara Croft ini dibintangi oleh Alicia Vikander.
Karakter Lara Croft dalam Tomb Raider memang dikenal sebagai seorang wanita yang kuat dan tangguh. Jadi wajar saja kalau peran ini tidak bisa dimainkan oleh sembarang aktris. Sebagai aktris yang pernah memenangkan piala Oscar, permainan Alicia di film Tomb Raider banyak mendapat pujian.
Namun meski filmnya sudah dirilis di sejumlah negara, Alicia Vikander bukan berpromosi tapi justru mengungkapkan kekecewaannya terhadap film yang dibintanginya ini. Seperti dilansir dari Variety, Alicia merasa kecewa karena representasi gender yang dinilainya tidak adil. Alicia merasa jumlah pemeran wanita dalam film Tomb Raider sangat tidak sebanding dengan para pemeran pria.
Advertisement
BACA JUGA
"Aku bekerja sama dengan Kristin Scott Thomas dan dia adalah aktris yang luar biasa, tapi aku juga bertanya-tanya, dimana para pemeran wanita lainnya? Jumlahnya sangat sedikit dan tidak cukup banyak (pemeran) wanita!," tutur Alicia Vikander.
Advertisement
Alicia Vikander dan Kesetaraan Gender
Fakta bahwa Tomb Raider hanya diperkuat dua pemeran wanita sebagai pemain utama mmeang mengejutkan. Hal ini tidak sebanding karena industri Hollywood sedang gencar melakukan kampanye kesetaraan gender. Ini bukan kali pertama Alicia mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya peran wanita.
Saat menerima penghargaan di Nordic Dragon Award pada 26 Januari lalu, aktris kelahiran Swedia ini juga mengungkapkan hal senada. "Ini membuatku sadar kalau wanita yang kuat itu sendirian, sebagai wanita, di layar lebar," tukas Alicia kala itu. Katanya, ia sudah memainkan empat peran utama berturut-turut dan tidak memiliki satu adegan pun dengan sesama wanita."
Sementara itu Tomb Raider sendiri sudah tayang di Indonesia sejak kemarin, Rabu (7/3/2018). Film yang dibintangi Alicia Vikander sebagai Lara Croft ini baru akan dirilis di AS pada 16 Maret mendatang.