Fimela.com, Jakarta Kali ini, edisi spesial Sounds of Bintang menampilkan Kunto Aji. Musisi kelahiran Yogyakarta, 4 Januari 1987 ini mulai dikenal publik setelah ia mengikuti sebuah acara pencarian bakat.
Kala itu, pemilik nama Kunto Aji Wibisono ini menjadi finalis keempat. Pada 2010, pria yang suka bercanda ini sempat mencoba dunia akting dengan bermain i film Senggol Bacok.
Advertisement
BACA JUGA
Lulusan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta ini pun merillis single yang bertajuk Terlalu Lama Sendiri pada 2014. Meskipun judul lagunya terkesan seperti lagu galau, namun ini bukan lagu yang menyayat-nyayat hati.
Pada November 2015 lalu, Kunto Aji pun berhasil membuat album yang sudah lama diidamkan. Album berjudul Generation Y ini beris ide dan perspektifnya soal masalah anak muda.
Bukan hal yang mudah bagi Kunto Aji untuk menjaga eksistensi di dunia musik. Kekuatan Kunto sendiri adalah karakter. Memang untuk berkiprah di industri musik dibutuhkan karakter vokal yang baik.
Dalam sebuah wawancaara eksklusif dengan Kunto Aji pada acara pemotretan 18 musisi di ulang tahun Bintang.com ke-3, 21 Februari 2018 lalu, Kunto Aji menceritakan alasannya terjun ke dunia musik. Ia juga menceritakan perubahan musik dari jaman old sampai jaman now.
Advertisement
Musik Jaman Old dan Jaman Now di Mata Kunto Aji
Saat ini, musik Indonesia memang semakin berkembang dan banyak musisi-musisi baru yang bermunculan. Lantas bagaimana sikap Kunto Aji menghadapi perkembangan musik Indonesia? Dan apa sih yang disuka Kunto dengan musik jaman old?
***
Ini khan lagi ngumpul nih musisi jaman old dan jaman now. Gimana sih pendapatmu tentang ulang tahun Bintang ini?
Seru banget sih. Karena menurut saya, regenerasi itu sangat penting di dunia musik Indonesia. Seperti tongkat estafet begitu, jadi yang muda harus kenal sama tua, yang tua juga mengayomi yang muda. Acara seperti ini sangat bagus tujuannya.
Pendapatnya soal musik dulu sama sekarang?
Musik Indonesia ternyata kaya dan bagus. Jaman dulu pasti punya nilai dan kekuatan sendiri. Dan industri musik sekarang berbeda tapi punya kelebihannya sendiri. Jadi menurut saya, hal itu memperlihatkan kekayaan musik Indonesia.
Yang membuat kangen dengan musik jaman dulu?
Musik jaman dulu itu punya progersi chrodnya khas dan musiknya memang beda sih sama jaman sekarang. Tapi menurut saya, setiap generasi itu punya pop culturenya masing-masing. Ada sesuatu yang berbeda di musik generasi dulu yang tidak kita dapatkan di generasi sekarang.
Mengidolakan siapa?
Almarhum Chrisye sih. Ya beliau itu karyanya everlasting dan pribadinya tidak neko-neko.
Apa yang membuat terjun di dunia musik?
Saya khan datang dari daerah. Saat itu ada jalan lewat ajang pencarian bakat, akhirnya saya mengamati dulu dan sepertinya bisa dibuat serius. Apa yang saya bikin itu akhirnya bukan hanya sekedar hobi.
Banyak Saingan, Ini Cara Kunto Aji Bertahan
Lagu Kunto Aji yang berjudul Ekspektasi dan Akhir Bulan sempat ramai di Twitter. Selain ceng-cengan, kedua lagu ini sebenarnya punya makna yang mendalam. Walaupun lagunya jadi bahan ceng-cengan, akan tetapi Kunto Aji malah merasa bangga.
***
Bisa diceritakan sedikit tentang lagu Ekspektasi dan Akhir Bulan?
Tujuan lagu itu sebenarnya satir, menyindir konsumerisme dan hedon di generasi jaman sekarang tapi tidak merendahkan. Justru saya senang karena lagu ini jadi pembahasan walaupun awalnya dari ceng-cengan
Tanggapannya gimana? Kesel nggak sih dibuat meme, becandaan atau ledekan?
Dari awal, target awalnya memang kaum milenial. Kita juga tidak kaget dengan respon seperti itu kita memang sudah bersiap-siap dengan respon seperti itu. Menurut saya itu respon yang menyenangkan, lebih baik menjadi bahan bercandaan daripada jadi sesuatu yang negatif.
Di musik jaman now khan banyak saingan. Apa kamu merasa tersaingi atau lebih ingin memajukan musik Indonesia bersama-sama?
Justru malah lebih seru dan saling mengispirasi. Semisal saya lihat GAC bikin album sudah segini, wah mereka sudah berada di level tertentu, wah mereka sudah berani seperti itu. Jadi kita lebih berani eksplorasi lagi. Justru jadi sisi positif sih, musiknya berbeda tapi ingin memperbaiki kualitas dari album ke album.
Setiap menulis lagu ada formulanya nggak?
Yang pasti menulis lagu itu harus sejujur mungkin sih. Saat menulis lagu memang melalui proses yang panjang, tapi tetap berusaha untuk kembali ke titik nol dan jujur.
Trik buat dapat inspirasi?
Saya banyak baca buku dan nonton film supaya mendapat inspirasi.
Kalo tidak jadi penyanyi, ingin jadi apa?
Ingin jadi entepretur atau akuntan. Karena dulu saya kuliah akuntasi dan lumayan niat kuliahnya.
Mimpi yang belum tercapai?
Ini album kedua belum selesai. Tahun ini harus selesai album yang kedua. Menyelesaikan album kedua dulu, setelah itu ingin tur lagi.
Tidak ingin mengadakan konser tunggal?
Insya Allah, rencananya sih paling tidak punya tiga album untuk bisa konser tunggal.