Fimela.com, Jakarta Badai yang menerpa Raja Dangdut Rhoma Irama telah berlalu. Anaknya, Ridho Rhoma yang pernah ditangkap narkoba sudah bebas dari masa hukumannya. Sementara itu, badai yang sama tengah menghampiri Ratu Dangdut Elvy Sukaesih.
Ketiga anaknya, Dhawiya, Ali Zaenal Abidin, dan Syechans diamankan pihak berwajib karena terkait dugaan mengonsumsi barang haram jenis sabu. Mereka pun tengah menjalani pemeriksaan dan mendekam di tahanan.
Advertisement
BACA JUGA
Sebagai sahabat, Rhoma Irama pun memberikan dukungan kepada Elvy Sukaesih. Rhoma banyak memberikan wejangan supaya Elvy bersabar dalam menghadapi masalah yang menimpa keluarganya tersebut.
"Jadi saya kemarin teleponan sama Elvy, saya bilang pertama anda harus sabar, jangan stres, bahwa memang kita nih sedang diserang ini," kata Rhoma Irama di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
"Saya pernah talkshow sama pak Buwas (Budi Waseso), Kepala BNN, dia menyatakan bahwa sudah masuk 500 ton sabu dari negara A kemudian dengan 800 jenis psikotropika yang belum terdeteksi. Jadi memang kita sedang diserang," lanjutnya.
Sama seperti ketika Ridho Rhoma ditangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Sebagai orangtua dirinya pun berusaha sabar dan banyak berdoa. Selain itu konsekuensi juga harus dihadapi olehnya.
"Saya bilang sama Elvy sabar kemudian hadapi dengan tabah lah, memang kita sedang diserang, siapapun kita boleh jadi terkena tanpa kita tahu obatnya ya sabar banyak berdoa hadapi konsekuensinya seperti apa," imbuhnya.
Rhoma sendiri mengaku mengenal sosok Dhawiya sebagai seorang yang baik. Namun, di jaman penuh keterbukaan seperti sekarang ini sebuah kemaksiatan bisa saja datang memasuki keluarga dengan sangat mudahnya.
"Ya dia (Elvy Sukaesih) berusaha sabar, harus kuat, memang ini jaman now, ini jaman edan ya. Dhawiya sendiri kenal, ya Insha Allah anak baik-baik lah anak Elvy tuh saya kenal semua baik-baik," ujar Rhoma Irama.