Terungkap Ada Bau Alkohol di Jenazah Sridevi

Fimela.com, Jakarta Hasil autopsi dari kematian mendadak aktris Bollywood Sridevi dirilis. Para petugas forensik berjibaku dengan waktu 36 jam, dan menghasilkan pada satu kesimpulan yang mengejutkan. Kematian Sridevi bukan lantaran jantung yang diberitakan sebelumnya oleh sejumlah media. Lantas, apa yang menyebabkan kematian artis senior tersebut?

Sridevi ternyata meninggal lantaran tak sengaja tenggelam. Seperti yang dikutip dari situs KapanLagi.com yang dilansir dari Gulf.com, tercatat jelas bahwa Sridevi meninggal dunia karena tenggelam. Polisi menduga, Sridevi sengaja menenggelamkan dirinya di bathtub kamar hotel sehingga membuatnya kehabisan napas dan meninggal dunia.

Selain merilis penyebab kematian Sridevi, pihak badan forensik rumah sakit juga menyebutkan bahwa ada bau alkohol di tubuh bintang lebih dari 250 judul film itu ketika dibawa ke rumah sakit. Diduga, alhokol inilah yang membuat Sridevi tak sadar dan kemudian tenggelam di dalam bathub kamar mandi.

Kini polisi Dubai sedang melakukan penyelidikan mengenai siapa yang sedang bersama Sridevi ketika kejadian berlangsung. Sejauh ini ada dua versi kejadian, yaitu Sridevi ditemukan di kamar mandi oleh Boney Kapoor yang baru saja tiba dari India. Sementara versi kedua menyatakan bahwa Sridevi sendirian di dalam kamarnya dan yang menemukan tubuhnya adalah petugas hotel.

"Investigasi masih berlangsung untuk menentukan seperti apa keadaan seputar kecelakaan ini, karena laporan forensik hanya mengatakan bahwa dia tenggelam," ujar seorang petugas yang tak mau disebutkan namanya kepada Gulf.com, Senin, (26/2).

Setelah hasil forensik dirilis dan surat kematian diberikan oleh rumah sakit, keluarga langsung membawa pulang jenazah Sridevi ke India. Sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang dengan menggunakan pesawat jet pribadi ke Mumbai.

Meski demikian, urusan keluarga Sridevi dengan hukum di Dubai belum selesai. Dengan fakta yang ditemukan pihak polisi dari hasil pemeriksaan forensik, polisi setempat akan mengembangkan penyelidikan dan saat ini berkas sudah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum di Dubai sesuai dengan prosedur reguler yang berlaku di sana.