6 Film yang Menggambarkan Bahaya dan Kejamnya Narkoba

Cidade De Deus atau City of God (2002) adalah film produksi Brasil yang bisa dibilang sangat nyata menggambarkan bahaya narkoba baik bagi para pemakainya maupu pengedarnya.

Film ini menceritakan dua orang sahabat kecil yang tinggal dipinggiran kota Rio De Janeiro, yang saat tumbuh dewasa terlibat dalam masalah narkoba, pembunuhan dan masalah kriminal lainnya. City of God banyak dipuji dan meraih empat nominasi Oscar 2004.

Sebagian kalangan menilai para bandar maupun pengedar narkoba bisa kaya raya karena bisnis haram tersebut. Awalnya mungkin benar, seperti kita lihat di film Scarface (1983) yang dibintangi Al Pacino sebagai Tony Montana.

Tony yang merupakan pengungsi miskin dari Kuba berhasil punya kekayaan melimpah lewat bisnis narkoba. Namun narkoba juaga yang membuat semuanya berubah jadi mimpi buruk dan menghancurkan orang-orang yang dicintainya.

Kejamnya narkoba tergambar jelas di film Veronica Guerin (2003) karena memang diangkat dari kisah nyata. Veronica (diperankan Cate Blanchett) adalah seorang jurnalis wanita asal Irlandia yang berusaha untuk mengungkap gembong narkoba kelas kakap. Saat usahanya mulai menemui titik terang, Veronica Guerin tewas dibunuh oleh komplotan pengedar narkoba pada 1996.

Namun, perjuangannya tidak sia-sia karena Parlemen Irlandia kemudian mengamandemen UUD yang mengizinkan Mahkamah Agung untuk membekukan aset produsen narkoba yang dicurigai.

Film yang melejitkan nama Ewan McGregor dan sutradara Danny Boyle ini memang dikemas dengan sentuhan komedi dan ngepop serta soundtrack yang memikat. Meski begitu, Trainspotting (1996) tetap menggambarkan bahaya dan efek narkoba yang mengerikan.

Film produksi Inggris yang banyak dipuji ini menceritakan tentang usaha seorang pria yang berusaha lepas dari kebiasaannya memakai narkoba sampai sakaw bersama teman-temannya.

Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada contoh jelas terutama di dunia hiburan bagaimana berbahaya dan kejamnya narkoba, yaitu lewat band Slank. Film Slank Nggak Ada Matinya menceritakan perjalanan Kaka cs yang nyaris hancur setelah tiga personilnya keluar karena masalah narkoba.

Kaka, Bimbim dan Ivanka pun berusaha terlepas dari ketergantungan narkoba. Usia menjalani rehab, mereka pun berhasil bangkit bersama Abdee dan Ridho dan bebas dari narkoba sampai saat ini.

Film Requiem for a Dream (2000) bisa dibilang versi lebih ‘gelap’ dari Trainspotting dan wajib ditonton semua orang apalagi yang beranggapan kalau narkoba itu menyenangkan. Tak hanya menggambarkan dengan gamblang soal narkoba, tapi juga penyalahgunaan obat-obatan lainnya termasuk cara pengobatan pemakai narkoba yang terkesan sangat mengerikan.

Usai menyaksikan film ini, mungkin banyak yang mengalami ‘trauma’ dan bahkan mendapat ‘mimpi buruk’, itu berarti Requiem for a Dream berhasil menggambarkan betapa bahaya dan kejamnya narkoba! Jadi, jauhilah narkoba!