Fimela.com, Jakarta Penyanyi Afgan, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo untuk pertama kalinya berkolaborasi. Hasilnya adalah sebuah lagu bertajuk Heaven yang sudah rilis pada 14 Februari 2018 lalu. Lantas bagaimana awal mulanya mereka bisa bekerja sama?
Menurut Isyana Sarasvati, penggarapan lagu Heaven berlangsung sekitar November 2017. Kala itu Afgan dan Rendy yang sedang buntu dalam sesi workshop pembuatan lagu, meminta bantuannya.
Advertisement
"Awal mulanya lumayan seru karena saat Afgan dan Rendy sedang workshop lagu, mereka stuck, nggak bisa mikir. Akhirnya yang mereka lakukan adalah menelopn aku. Dan tumben-tumbenan aku bisa. Karena biasanya kalau nggak manggung dan ada proyek lain aku di rumah," kata Isyana Sarasvati saat berbincang dengan Bintang.com di kantor Sony Music, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Advertisement
Bedah Lagu Heaven
Singkat cerita, setelah mereka bertemu, lagu berjudul Heaven pun tercipta. Untuk aransemen mereka memilih komposisi musik yang ringan dan mudah untuk didengar.
"Setengah jam struktur lagu dan melodinya jadi. Setelah itu kami bertemu lagi di lain hari untuk lirik dan rekaman, ini sungguh kolaborasi yang apa adanya," kata Isyana.
Adapun untuk lirik, mereka sengaja menggunakan bahasa Inggris."Natural ya, keluarnya dengan Bahasa Inggris. Saat kami mencoba merubahnya ke Bahasa Indonesia, kami merasa kurang enak untuk dinyanyikan dan terdengar aneh," kata Afgan.
Keseruan Afgan, Isyana, dan Rendy di Bilik Rekaman
Banyak keseruan yang dialami Afgan, Isyana, dan Rendy saat proses pembuatan lagu Heaven. Biasa masuk bilik rekaman sendiri, kini mereka bertiga.
"Lebih seru apalagi pas ada bagian kita bertiga jadi ada satu part di lagu ini kita satu mike,kita bertiga nyanyinya, dan energinya begitu beda dan sangat kerasa," kenang Afgan disambut gelak tawa Isyana dan Rendy. "Kita bahkan iseng nyanyi sambil buat koreografi gitu," Isyana kemudian menimpali.
Saling memiliki karakter vokal yang khas, diakui mereka tak menjadi kendala dalam kolaborasi tersebut. " Tinggal nyamain nada dasarnya aja sih, lalu pembagiannya adil aja tinggal diatur gender," kata Isyana.