Fimela.com, Jakarta Melepas kepergian sang ayah, Hambali Samudro, Millendaru turun ke liang lahat menguburkan jasad lelaki yang tutup usia di 52 tahun hidupnya tersebut. Tangis pun tak lagi bisa dibendung Millen saat tanah pekuburan rapat menutup tubuh ayahnya.
Tak hanya Millen, Ashanty yang juga turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut selaku adik almarhum juga tak kuasa menahan aliran air mata. Doa-doa yang dipimpn seorang ustaz pun mengantarkan kepergian ayah Millen, sekaligus kakak Ashanty.
Advertisement
BACA JUGA
"Atas nama keluarga terima kasih sebesar-besarnya pada semua yang hadir. Kami selaku keluarga meminta keikhlasan, dibukakan pintu maaf, disengaja maupun tidak. Kita doakan agar almarhum diterima amal ibadah, ditempatkan ditempat yang terbaik di sisi-Nya," ucap salah satu pihak keluarga seperti dikutip dari Kapanlagi.com, Rabu (14/2/2018).
Kendati berat, Millen tak membiarkan sedih merundungnya secara terus-terusan. Ketika menabur bunga di makan sang ayah, ponakan Ashanty ini sudah tampak lebih tegar dan tak membiarkan ada air mata yang jatuh.
Sebagaimana diketahui, ayah Millendaru meninggal sekitar pukul 11.30 WIB kemarin, Selasa (13/2/2018), tanpa ada riwayat sakit. Usai disalatkan, jenazah langsung dibawa untuk dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.