Senyum Brad Pitt Pasca Alami Kecelakaan Beruntun

[Bintang] Brad Pitt — Brad Pitt masih bisa tersenyum pasca mengalami kecelakaan mobil secara beruntun. (Daily Mail)

Fimela.com, Jakarta Kejadian nahas menimpa Brad Pitt. Pada Senin (5/2/2018) lalu, aktor berusia 54 tahun tersebut mengalami kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil di sebuah jalan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pitt yang mengendarai Tesla berwarna abu-abu itu tiba-tiba saja menghantam Nissan Altima berwarna silver, yang lantas menabrak Kia Soul yang berad di depannya. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Pitt bahkan terlihat tersenyum menghadapi musibah kecelakaan beruntun. Ia bersama dua pengendara lainnya dengan teliti mengecek barang bukti pasca kecelekaan dengan ponsel.

Brad Pitt juga tak sungkan untuk mengobrol dengan dua pengendara tersebut dan lantas menjabat tangan mereka. Saat kejadian tersebut, Pitt terlihat mengenakan setelan kaus berwarna putih dengan topi dan celana hitam.

Brad Pitt menyendiri

Brad Pitt memang memutuskan untuk menyendiri pasca gugatan cerai yang diajukan Angelina Jolie pada September 2016 lalu. Menurut salah satu suber pada US Weekly mengatakan, sang aktor banyak menghabiskan waktunya di rumah.

"(Brad Pitt) Menjalani kehidupan yang tenang dan menghabiskan banyak waktu di rumahnya, karena di sanalah ia menemukan kedamaian," ungkap salah satu sumber.

Tetap melakukan aktifitas lainnya

[Bintang] Brad Pitt dan Ella Purnell — Brad Pitt. (AFP/kevinwinter)

Meski lebih suka di rumah, namun Brad Pitt tetap melakukan aktifitas di luar demi beberapa pekerjaan. "Dia bekerja di luar kantor hanya beberapa kali dalam seminggu dan mengadakan pertemuan untuk membahas project," kata sumber.

Sebagai ayah, Brad Pitt mengaku juga sangat rindu dapat dekat dengan keenam anaknya. Sebagaimana diketahui, keeenam anak Pitt saat ini tinggal bersama Angelina Jolie. "Pasti ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan mereka," jelas sumber.

TMZ melaporkan, Angelina Jolie telah mengajukan gugatan cerai dari Brad Pitt, karena masalah yang tidak bisa didamaikan lagi.