Kemeriahan Konser Nominasi LIDA Bengkulu, Babel dan Lampung

Fimela.com, Jakarta Pemilihan Duta Dangdut program Liga Dangdut Indonesia masih terus berlangsung lewat Konser Nominasi Provinsi. Di awal konser nominasi Provinsi Bangka Belitung yang digelar hari Rabu kemarin, suasana terasa meriah dengan tampilnya Soimah yang berjoget diiringi lagu “Suket Teki” yang dinyanyikan oleh Nassar serta ditemani oleh Sahabat Duta.

Semakin menarik karena begitu bersemangatnya untuk berjoget, Soimah hingga membuka sepatunya. Sementara untuk penampilan para kontestan, di awal program Ria berhasil meraih poling sms tertinggi dan memilih untuk tampil di urutan kedua dengan menyanyikan lagu “Makan Darah” serta mendapat kesempatan untuk berduet berpegangan tangan dengan Nassar menyanyikan lagu “Cuma Kamu”.

Di saat sedang berduet tersebut, Nassar tiba-tiba mendapat telepon dari Aulia yang mengaku sakit hati karena ketika dirinya sedang terbaring di rumah sakit Nassar malah berpaling ke Ria dan berpesan pada Ria untuk tidak mempercayai rayuan Nassar.

Sementara kontestan lain, Yendri tampil pertama dengan membawakan lagu “Sebujur Bangkai” yang berhasil memikat hati para Dewan Dangdut dan mendapatkan empat standing ovation dari Dewan Dangdut serta membuat Soimah melonjak dalam mengapresiasi ekspresi dan akting Yendri yang dinilai sangat menjiwai lagu saat bernyanyi. Di akhir acara Yendri berhasil terpilih menjadi Duta Dangdut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan perolehan sms sebesar 30.79%.

Sementara dalam Konser Nominasi Provinsi ke sembilan yaitu Bengkulu, peserta wanita satu–satunya yaitu Peni yang tampil pertama menyanyikan lagu “Terlena” mendapatkan kritik dari Soimah yang dinilai menggunakan cengkok berulang yang membosankan, begitu juga Iyeth Bustami yang mengatakan “Banyak sekali ornamentasi kamu yang tidak pada tempatnya.”

Sementara Tomy yang maju di urutan kedua berhasil memukau para Dewan Dangdut lewat penampilannya yang menyanyikan lagu “Anoman Obong”. Penampilan Tomy juga membawa kisah pilu dari masa lalunya dimana ayahnya meninggal dunia 11 tahun lalu, dan ibunya harus menjadi orang tua tunggal yang terpaksa membesarkan tiga orang anak hanya dengan penghasilan dari seorang guru honorer yang terkadang harus menjual barang – barang pribadinya demi menghidupi ketiga anaknya. Kisah Tomy membuat seluruh studio terharu ditambah lagi ketika Tomy mendapatkan telepon dari ibunya yang tidak dapat ikut ke Jakarta.

 

Selamat kepada Randa adalah duta provinsi Bengkulu yang akan melanjutkan langkahnya ke babak Top 34. #LigaDangdutIndonesia

A post shared by Liga Dangdut Indonesia (@ligadangdut_indonesia) on Feb 2, 2018 at 12:09am PST

Sayangnya, Tomy tidak berhasil terpilih menjadi Duta Dangdut Provinsi Bengkulu, melainkan Randa yang berhasil mendapat sms tertinggi sebesar 27.38% lewat penampilannya membawakan lagu milik Rhoma Irama “Dawai Asmara” dimana perolehan sms yang diraih Tomy selisih 2% dengan Tomy yang mendapatkan perolehan sms 25.38%.

Dengan berakhirnya Liga Dangdut Indonesia episode Lampung juga sebagai penutup untuk Konser Nominasi di Pulau Sumatera yang selanjutnya akan beralih ke konser nominasi Pulau Jawa. Mulai hari Senin, 5 Februari 2018 akan diawali dengan Provinsi Banten LIVE dari Studio 5 Indosiar mulai pukul 19.00 WIB!