Fimela.com, Jakarta Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa sudah bercerai beberapa tahun lalu. Meski begitu, sampai saat ini, menurut Tessa, Sang mantan suami masih kerap mengganggu kehidupan pribadinya.
Yang terakhir terjadi, Sandy dan kuasa hukumnya dengan mengajak beberapa aparat terkait mendatangi kediaman Tessa Kaunang secara tiba-tiba. Penggerebekan tersebut terjadi lantaran Sandy menganggap Tessa menginapkan kekasihnya di rumah dan bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anaknya yang masih dalam asuhan Tessa Kaunang.
Advertisement
BACA JUGA
Bahkan, beberapa waktu sebelum penggerebekan itu terjadi, menurut Tessa, Sandy sempat menghubunginya untuk mengajak bertemu. Namun, hal tersebut ditolak lantaran Tessa menilai ada maksud lain yang diinginkan Sandy di pertemuannya tersebut.
"Dia (Sandy Tumiwa) tuh seingat saya, dia beberapa kali hubungin saya mau coba ketemu saya, dia bilang demi anak-anak. Cuma saya tau dia, jadi saya hati-hati dan saya nggak mau diajak ketemuan," ucap Tessa Kaunang di Polda Metro Jaya, Sabtu (3/2/2018).
Tessa pun berharap Sandy mempunyai batasan tersendiri terhadap dirinya saat ini. Tessa mengaku, komunikasi yang ingin ia jalin dengan Sandy tak lebih dari soal anak.
"Saya udah pisah 4 tahun, tapi dia masih ganggu hidup saya. Harus ada batasan yang wajar untuk Sandy jalankan sebagai mantan suami," tambahnya.
Dan, Tessa pun menekankan siap untuk menjual rumahnya di daerah Mampang jika maksud Sandy Tumiwa terus mengganggunya untuk mempermasalahkan harta gono gini. Seperti yang diketahui, sesuai keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, rumah yang saat ini ditinggali Tessa Kaunang merupakan harta gono gini yang harus dibagi dua hasil penjualannya.
"Saat ini saya hanya bisa tekankan, kalo Sandy Tumiwa mau uang dari rumah itu, saya siap untuk menjual, ya sudah jual saja, nggak apa-apa, saya masih bisa mengasuh anak-anak di luar rumah itu," ujar Tessa Kaunang.