Fimela.com, Jakarta Film Black Panther baru saja menggelar premire tanggal 29 Januari 2018 lalu. Secara global film ini dijadwalkan rilis tanggal 16 Februari 2018. Di Indonesia, Black Phanter akan tayang dua hari lebih awal dibanding di Amerika Serikat pada tanggal 14 Februari 2018.
Meskipun belum tayang, namun film yang dibintango Chadwick Boseman dan Michael B. Jordan ini sudah mencetak rekor untuk penjualan tiket presale. Dikutip dari Variety, Black Panther melampaui semua rekor penjualan presale film superhero Disney-Marvel.
Advertisement
BACA JUGA
Fandango melaporkan pada hari Rabu bahwa Black Panther telah melampaui penjualan tiket harian setelah pemutaran perdana dunia dan pemutaran perdana pada hari Senin malam.
Menurut survei Fandango terhadap lebih dari 97% dari 1.000 penonton film Black Panther menantikan film superhero yang berbeda; 95% menantikan pesan positif film ini; 93% mengatakan mereka tidak sabar untuk melihat Chadwick Boseman dalam film Black Panther sendiri setelah melihat dia di Captain America: Civil War; 86% sangat antusias untuk melihat pejuang wanita, Dora Milaje ; dan 85% tertarik dengan setting eksotis film tersebut di kerajaan Wakanda yang menjadi mitos.
"Gema Black Phanter itu seperti listrik. Screening yang sudah dilakukan diawal memberikan bocoran inilah film Marvel terbaik. Dan efek dari mulut kemulus membuat penjualan tiket di awal jadi spektakuler," ujar Managing Editor Fandago, Erik Davis.
Advertisement
Film Black Panther
The tentpole Amerika Utara dibuka dikisaran USD 100 juta sampai USD 120 juta untuk akhir pekan. Itu akan menjadi rentang yang sama dengan dua entri Marvel terbaru, Spider-Man: Homecoming, yang diluncurkan ke $ 117 juta pada akhir pekan pembukaannya pada bulan Juli, dan Thor: Ragnarok, yang memulai debutnya dengan $ 122 juta pada akhir pekan kedua bulan November.
Black Panther mengikuti kisah T'Challa (Chadwick Boseman) setelah peristiwa Captain America: Civil War. Ia kembali ke kampung halamannya di Wakanda untuk mengambil posisi sebagai Raja. Namun, ketika musuh lama muncul kembali, keberanian T'Challa sebagai Raja sekaligus Black Panther diuji. T'Challa terlibat dalam konflik yang berisiko pada nasib Wakanda dan seluruh dunia.