Fimela.com, Jakarta Istri tercinta Said Bajuri meninggal dunia, Alyah menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakit berbahaya di rumah sakit Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (28/1/2018).
Selama menjalani pengobatan, dokter belum menemukan penyakit Alyah hingga meninggal dunia. Padahal, istri Said Bajuri sudah melakukan berbagai pemeriksaan secara ilmu kedokteran.
Advertisement
BACA JUGA
"Kata dokter musababnya, dokter sendiri juga nggak tahu, multi faktor, banyak faktor, faktornya apa aja, dokter juga nggak tahu," ujar Said Bajuri.
Advertisement
Tak ada obat untuk istri Said Bajuri
Mendengar penyakit langka, Said Bajuri berusaha bersabar dan ikhlas. Pasalnya, dokter belum menemukan obat untuk kesembuhannya. Penyakit ini bisa muncul dari berbagai cuaca dan lingkungan.
"Dokter juga nggak bisa nyimpulin. Dok obatnya apa? Obatnya nggak ada kata dokter sampai sekarang nggak ada. Paling kalau misalkan ini transfusi (darah)," ujarnya.
"Kalau memang Allah panjangin (umur) kemarin, transfusi darah terus, dalam seminggu bisa sekali, dua kali transfusi," urainya.
Istri Said Bajuri wajib transfusi darah
Sejak divonis penyakit langka, Alyah selalu menjalani perintah yang diminta dokter. Ia selalu cuci darah untuk menggantikan fungsi organ tubuh agar tetap berjalan normal.
"Jadi kayak isi bensin. Bensin abis, isi lagi. Kalau sudah lemas, transfusi, segar, jalan, lemas, transfusi. Seumur hidup kayak gitu. Cuma kita kan nggak mau," ucapnya.
Advertisement
Doa Said Bajuri untuk istri
Kondisi menjelang akhir hayat, Said Bajuri sangat sedih melihat kondisi istrinya. Sebagai suami, ia ikut merasakan sakit yang diderita Alyah. Ia pun meminta doa yang terbaik kepada Tuhan YME. Said Bajuri berharap ada mukjizat yang diberikan kepada istrinya. Namun, Tuhan punya rencana lain untuk istrinya.
"Kita minta sama Allah, kalau memang panjangin umur plus sembuhin penyakitnya. Jangan panjang umur tapi ada masalah. Kasihan. Ane minta sama Allah, berdoa minta yang terbaik, kalau memang dikasih panjang umur, sembuhin. Kalau memang nggak ada, cepatin. Alhamdulillah didengar Allah. Jam 6 maghrib. Alhamdulillah meninggal dengan tenang," kata Said Bajuri usai mengantarkan jenazah istrinya, Alyah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).