Fimela.com, Jakarta Hari yang dinanti itu akhirnya tiba. Ridho Rhoma selesai menjalani rehabilitas di RSKO Cibubur sebagai hukuman atas penyalahgunaan narkoba yang ia lakukan. Ayah dan ibunya; Rhoma Irama dan Marwah Ali tersenyum lebar menjemput sang putra pulang ke rumah.
Wajar kalau kali ini Rhoma Irama bisa tersenyum lebar. Sebagai orang tua ia berharap banyak agar apa yang baru dilakoni Ridho menjalani serangkaian program rehab di RSKO bisa menjadi pelajaran yang amat berharga. Ia berharap semoga Rhido tak mengulangi apa yang sudah terjadi.
Advertisement
BACA JUGA
Tak salah kalau si raja dangdut itu mengucap syukur atas selesainya masa 'nyantri' sang putra selama sekian bulan di RSKO Cibubur. "Saya menyatakan bersyukur, alhamdulillah bahwa hari ini Ridho telah dinyatakan pulih dari rehabilitasi dan diperkenankan kembali ke rumah," kata Rhoma Irama di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2018).
Pernyataan normatif ini akan dilakukan semua orang tua yang anaknya selesai melakoni sebuah ujian, satu harapan semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran yang amat berharga di masa yang akan datang. "Dan tentunya harapan saya selaku orang tua, ini akan menjadi suatu pelajaran besar buat Ridho untuk tidak kembali lagi ke sini sampai mati nanti," harap pria yang banyak melahirkan aneka tembang hits dangdut ini.
Pernyataan Rhoma yang perlu digarisbawahi adalah tidak kembali lagi. Tentu semua ini terpulang kepada Ridho, apakah dia bisa konsisten tidak mengulangi kesalahan yang sama. Atau seperti beberapa seniornya di dunia entertainmen, sudah tertangkap dan direhab, eh tak lama kemudian kembali lagi melakukan kesalahan yang sama.
Dari sekian anak Rhoma Irama, Ridho adalah penerusnya di jalur musik dangdut. Ridho adalah tumpuan Rhoma yang akan meneruskan jejaknya di pentas dangdut negeri ini. Ridho meski tidak diproklamirkan sebagai putra mahkota, namun dari rekam jejaknya terlihat kalau Rhoma punya harapan besar pada Ridho. Dia lah putra mahkota Rhoma Irama di pentas musik dangdut.
Advertisement
Penerus Raja Dangdut
Lihat saja karya-karya yang diproklamirkan Ridho kepada publik. Ia banyak melantunkan ulang tembang-tembang hits milik sang ayah. Dengan aransemen baru yang kekinian ternyata kehadiran Ridho yang me-recycle tembang-tembang hits Rhoma Irama disambut baik oleh pencinta musik tanah air. Nama group band nya pun mengikuti nama group sang ayah. Kalau Rhoma terkenal dengan grup band Soneta. Ridho menamai grupnya dengan Sonet 2 Band. Engga beda jauh kan.
Namun tidak semua lagu karya Ridho adalah recycle tembang-tembang lawas milik ayahnya seperti Menunggumu. Ada juga tembang-tembang anyar yang dia perkenalkan kepada publik. Sebut saja Dawai 2 Asmara yang menjadi sountrak film berjudul sama yang ia bintangi, dan tembang-tembang lainnya.
Entah karena pamor sang ayah atau karena faktor lain, tembang-tembang lawas Rhoma yang di-recycle oleh Ridho jauh lebih terdengar daripada tembang baru yang baru dibawakan Ridho. Yang jelas dari sisi ini Ridho memang masih harus belajar banyak dari sang ayah. Dalam segala hal, mulai dari keseharian, bernyanyi dan juga berakting. Soalnya jejak karier yang akan dilalui Ridho nyaris sama persis dengan sang ayah. Setelah menyanyi, dia juga berakting.
Namun dalam menghadapi godaan kehidupan dunia, Rhoma berbeda dengan Ridho. Ridho tak kuasa menahan godaan narkoba sehingga dia harus terjerembab dan tertangkap oleh penegak hukum. Akibatnya Ridho harus menjalani proses hukum dan akhirnya dia divonis.
Ridho Rhoma ditangkap oleh pihak berwajib dengan barang bukti sabu seberat 0,7 gram pada 25 Maret 2017. Ia ini kemudian diproses hukum dan dijatuhi vonis pidana 10 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
Ridho Rhoma baru saja menjalani sesi kehidupan yang amat berarti baginya. Rehabilitasi adalah sebuah etape yang haus dilalui dalam rentang kehidupannya yang panjang di dunia. Masih banyak yang bisa ia raih di haru esok. Bukan tidak mungkin ia bisa lebih hebat dari Rhoma Irama. Apalagi ia adalah penerus jejak sang raja dangdut. Seperti salah satu tembang milik Ridho yang bernada rancak. Let's have fun together.